
Sabar Jakarta, Gardu Listrik Kembangan Nyala Akhir Pekan Ini!
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
03 January 2020 13:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Gas Insulated Switchgear Extra High Voltage (GISTET) dan Gardu Induk Extra Tinggi (GITET) Kembangan 500kV ditargetkan akan kembali beroperasi akhir pekan ini. Gardu ini berperan signifikan untuk kelistrikan ibu kota.
General Manager PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Barat Warsono mengatakan GISTET dan GITET Kembangan merupakan salah satu gardu Induk Besar yang memasok listrik untuk wilayah-wilayah VIP Jakarta, Jakarta Barat, dan sekitarnya.
Seiring dengan makin surutnya air disertai proses pengeringan dryer diharapkan GISTET dan GITET dapat beroperasi kembali di akhir minggu ini. "Beban listrik diperkirakan akan naik Senin depan seiring dengan berakhirnya libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru," ungkapnya melalui keterangan resminya, Jumat, (3/01/2020).
PLN memadamkan sementara gardu tersebut pada tanggal 1 januari pukul 23: 30 WIB dikarenakan debit air di kali angke yang berada persis di belakang komplek GISTET terus meningkat hingga mencapai ambang batas aman.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Idham Azis melalukan kunjungan ke GISET dan GITET dalam rangka membantu progres pembangunan tanggul-tanggul serta pembersihan gardu paska banjir.
"Saya dan Bapak Kapolri melihat secara langsung gardu-gardu tergenang oleh air, namun dengan kesigapan TNI, Polri dan Juga PLN Untuk menormalisasi Gardu Induk kembangan dengan membersihkan serta membangun tanggul-tanggul, karena ini sangat penting mengingat listrik adalah salah satu kebutuhan utama," ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sampai saat ini upaya pengeringan masih terus dilakukan. Untuk membendung air agar tidak masuk ke dalam area Gardu Induk dilakukan dengan membuat barikade kantong-kantong pasir untuk meminimalisir debit air yang berasal dari 2 anak kali yang mengapit lokasi Gardu Induk.
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasadjo menerangkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri menormalisasi gistet kembangan. "Sebelum menyalakan Gardu Induk, kami harus memastikan seluruh alat dalam kondisi yang aman dan berfungsi dengan baik, untuk itu kami lakukan test sebelum dinyalakan kembali," ungkapya.
(gus/gus) Next Article Ribuan Gardu PLN Masih Belum Dinyalakan Lagi, Ini Alasannya
General Manager PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Barat Warsono mengatakan GISTET dan GITET Kembangan merupakan salah satu gardu Induk Besar yang memasok listrik untuk wilayah-wilayah VIP Jakarta, Jakarta Barat, dan sekitarnya.
![]() |
PLN memadamkan sementara gardu tersebut pada tanggal 1 januari pukul 23: 30 WIB dikarenakan debit air di kali angke yang berada persis di belakang komplek GISTET terus meningkat hingga mencapai ambang batas aman.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Idham Azis melalukan kunjungan ke GISET dan GITET dalam rangka membantu progres pembangunan tanggul-tanggul serta pembersihan gardu paska banjir.
"Saya dan Bapak Kapolri melihat secara langsung gardu-gardu tergenang oleh air, namun dengan kesigapan TNI, Polri dan Juga PLN Untuk menormalisasi Gardu Induk kembangan dengan membersihkan serta membangun tanggul-tanggul, karena ini sangat penting mengingat listrik adalah salah satu kebutuhan utama," ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sampai saat ini upaya pengeringan masih terus dilakukan. Untuk membendung air agar tidak masuk ke dalam area Gardu Induk dilakukan dengan membuat barikade kantong-kantong pasir untuk meminimalisir debit air yang berasal dari 2 anak kali yang mengapit lokasi Gardu Induk.
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasadjo menerangkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri menormalisasi gistet kembangan. "Sebelum menyalakan Gardu Induk, kami harus memastikan seluruh alat dalam kondisi yang aman dan berfungsi dengan baik, untuk itu kami lakukan test sebelum dinyalakan kembali," ungkapya.
(gus/gus) Next Article Ribuan Gardu PLN Masih Belum Dinyalakan Lagi, Ini Alasannya
Most Popular