
Trump: Kesepakatan Dagang AS-China Diteken 15 Januari
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 December 2019 21:26

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Damai dagang Amerika Serikat (AS)-China sepertinya sudah kian dekat. Presiden AS Donald Trump mengumumkan jadwal penandatanganan kesepakatan damai dagang Fase I pada pekan kedua Januari.
"Saya akan menandatangani perjanjian Fase I yang sangat besar dan komprehensif dengan China pada 15 Januari. Seremoni akan dilakukan di Gedung Putih. Delegasi tingkat tinggi dari China akan datang. Selepas itu, saya akan datang ke Beijing dan memulai pembicaraan Fase II," cuit Trump di Twitter.
Sebelumnya, beredar kabar penandatanganan perjanjian damai dagang AS-China Fase I akan segera dilaksanakan. South China Morning Post memberitakan bahwa AS sudah mengirim undangan seremoni ke China.
"Washington sudah mengirimkan undangan dan Beijing menerimanya," sebut seorang sumber kepada South China Morning, yang dikutip dari Reuters.
Gedung Putih menolak untuk memberikan konfirmasi. Namun Peter Navarro, Penasihat Perdagangan Gedung Putih, mengungkapkan bahwa penandatanganan akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat.
"Jangan percaya kepada sumber anonim, dapatkan informasi dari Presiden Donald Trump atau Robert Lighthizer (Kepala Kantor Perwakilan Perdagangan AS). Namun sepertinya kami akan melakukan penandatanganan pada pekan depan atau semacam itu. (Naskah penandatanganan) tinggal menunggu proses penerjemahan," kata Navarro, dikutip dari Reuters.
Menurut Navarro, kesepakatan damai dagang AS-China Fase I akan setebal 86 halaman. Isinya antara lain soal larangan pemaksaan transfer teknologi dan menyinggung pula tentang manipulasi kurs.
(aji/aji) Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh
"Saya akan menandatangani perjanjian Fase I yang sangat besar dan komprehensif dengan China pada 15 Januari. Seremoni akan dilakukan di Gedung Putih. Delegasi tingkat tinggi dari China akan datang. Selepas itu, saya akan datang ke Beijing dan memulai pembicaraan Fase II," cuit Trump di Twitter.
Sebelumnya, beredar kabar penandatanganan perjanjian damai dagang AS-China Fase I akan segera dilaksanakan. South China Morning Post memberitakan bahwa AS sudah mengirim undangan seremoni ke China.
Gedung Putih menolak untuk memberikan konfirmasi. Namun Peter Navarro, Penasihat Perdagangan Gedung Putih, mengungkapkan bahwa penandatanganan akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat.
"Jangan percaya kepada sumber anonim, dapatkan informasi dari Presiden Donald Trump atau Robert Lighthizer (Kepala Kantor Perwakilan Perdagangan AS). Namun sepertinya kami akan melakukan penandatanganan pada pekan depan atau semacam itu. (Naskah penandatanganan) tinggal menunggu proses penerjemahan," kata Navarro, dikutip dari Reuters.
Menurut Navarro, kesepakatan damai dagang AS-China Fase I akan setebal 86 halaman. Isinya antara lain soal larangan pemaksaan transfer teknologi dan menyinggung pula tentang manipulasi kurs.
(aji/aji) Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh
Most Popular