Eka Tjipta Widjaja yang lahir dengan nama Oei Ek Tjhong ini menghabiskan sembilan tahun hidupnya di kampung halaman. Pada 1932, ia bermigrasi ke Makassar bersama dengan ibunya untuk menyusul ayahnya yang sudah sampai lebih dahulu di sana.
Bakat bisnis yang ia miliki ternyata didapatkan dari ayahnya yang memiliki sebuah toko di Makassar masa itu. Dengan penuh kegigihan, Eka Tjipta kecil membantu ayahnya menjajakan dagangannya tersebut secara pintu ke pintu.
Berkat tangan dinginnya, Eka sukses menjadi salah satu konglomerat dan orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan ditaksir mencapai US$ 8,6 miliar atau sekitar Rp 120,96 triliun yang dihitung oleh Forbes beberapa waktu lalu.
Meski hanya lulusan SD, kemampuan berbisnis Eka Tjipta tidak bisa diragukan. Sepanjang hidupnya, ia berhasil membangun jaringan bisnis mulai dari pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, pengembang dan real estat, telekomunikasi, hingga energi dan infrastruktur.
Tak hanya bisnis saja, dirinya juga mengembangkan organisasi nirlaba dengan memberikan beasiswa pendidikan.
(sef/sef)