BI: Inflasi 2019 di Bawah 3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Desember 2019 relatif jinak. Ini membuat inflasi sepanjang tahun cukup rendah yaitu di bawah 3%.

"Untuk inflasi, SPH (Survei Pemantauan Harga) kami sampai minggu keempat Desember kami perkirakan inflasi 0,55% month-to-month (MtM), 2,94% year-on-year (YoY). Jadi ini di bawah rata-rata historis lima tahun yaitu 0,58% MtM," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo kepada wartawan di kantor BI, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Untuk Desember, inflasi YoY akan sama dengan inflasi sepanjang tahun. Jadi, menurut perkiraan BI, inflasi sepanjang 2019 akan di bawah 3%.

"Ini kinerja bagus. Selama lima tahun terakhir inflasi di sekitar 3%," ujar Perry.

Pada Desember, BI mencatat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi. Di antaranya adalah tarif angkutan udara (naik 0,07%), telur ayam ras (naik 0,08%), dan bawang merah (naik 0,08%). 

Namun ada sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga dan menghambat inflasi. Misalnya cabai merah (turun 0,05%) dan cabai rawit (turun 0,02%).


(aji/aji) Next Article BI: Januari 2020, Perkiraan Inflasi 0,42%