Banyak Peminat, Pemerintah Bakal Lelang 3 Bandara ke Swasta
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
27 December 2019 09:14
Jakarta, CNBCIndonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Komodo bukan satu-satunya yang akan dikerjasamakan dengan asing. Pemerintah akan mengerjasamakan tiga Bandara lagi dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Menhub menjelaskan, ketiga Bandara itu adalah proyek strategis yang memang membutuhkan pengembangan tanpa menggunakan menggunakan APBN.
"Jadi Kualanamu kita akan buka untuk investasi juga, Sam Ratulangi di Manado dan yang ketiga adalah Singkawang, tempat yang khusus mungkin dari China," ujar Menhub di Kemenkeu, Kamis (26/12/2019).
Menurutnya, bandara ini akan diminati oleh investor karena jumlah penumpang yang sudah besar. Misalnya Bandara Kuala Namu yang penumpangnya sudah mendekati 10 juta dan Sam Ratulangi 4 juta penumpang.
"Labuan Bajo paling sulit kami sudah bisa invite (investor) jadi untuk yang lain-lain akan lebih mudah," jelasnya.
Budi menjelaskan, sudah ada investor yang menunjukkan ketertarikan untuk ketiga bandara tersebut. Namun, yang sudah masuk ke pra kualifikasi baru Bandara Kuala Namu karena memang jumlah penumpangnya yang sudah besar yang menjadi daya tarik investor.
"Sedang pra kualifikasi saat ini, tapi Kuala Namu akan lebih banyak dibandingkan Labuan Bajo. Sekarang penumpang sudah mendekati 10 juta. Itu menarik sekali untuk domestik dan kami ingin turis dari Timur Tengah dan India masuk ke Kuala Namu," kata dia.
(roy/roy) Next Article Proyek-Proyek Bandara-Pelabuhan Jokowi Kena Potong Anggaran
Menhub menjelaskan, ketiga Bandara itu adalah proyek strategis yang memang membutuhkan pengembangan tanpa menggunakan menggunakan APBN.
"Jadi Kualanamu kita akan buka untuk investasi juga, Sam Ratulangi di Manado dan yang ketiga adalah Singkawang, tempat yang khusus mungkin dari China," ujar Menhub di Kemenkeu, Kamis (26/12/2019).
"Labuan Bajo paling sulit kami sudah bisa invite (investor) jadi untuk yang lain-lain akan lebih mudah," jelasnya.
Budi menjelaskan, sudah ada investor yang menunjukkan ketertarikan untuk ketiga bandara tersebut. Namun, yang sudah masuk ke pra kualifikasi baru Bandara Kuala Namu karena memang jumlah penumpangnya yang sudah besar yang menjadi daya tarik investor.
"Sedang pra kualifikasi saat ini, tapi Kuala Namu akan lebih banyak dibandingkan Labuan Bajo. Sekarang penumpang sudah mendekati 10 juta. Itu menarik sekali untuk domestik dan kami ingin turis dari Timur Tengah dan India masuk ke Kuala Namu," kata dia.
(roy/roy) Next Article Proyek-Proyek Bandara-Pelabuhan Jokowi Kena Potong Anggaran
Most Popular