
Selain Kerbau, RI Bakal Buka Impor 550 Ribu Sapi Bakalan
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 December 2019 15:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan membuka impor sebanyak 550 ribu ekor sapi bakalan. Hal ini untuk memenuhi proyeksi kebutuhan daging sapi setara 600 ribu ton pada 2020.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi usai rakor pangan di Kemenko Perekonomian, Kamis (26/12)
Agung mengatakan selain sapi impor bakalan, ada impor daging sapi dan daging kerbau.
"Ada rencana impor daging kerbau 60 ribu ton. Kemudian, daging sapi dan kerbau untuk industri kuota nya kira-kira 129 ribu ton," katanya.
"Sapi bakalan 550 ribu ekor. Ini baru rencana," katanya.
Ia mengatakan untuk impor sapi bakalan dan daging sapi belum diputuskan untuk siapa saja. Sedangkan untuk impor daging kerbau diputuskan diberikan kepada Perum Bulog.
"Ini udah diputuskan. Tapi yang impor siapa belum diputuskan. Tapi tentu bertahap," katanya.
Agung mengatakan pemerintah masih mencari sumber negara impor daging sapi maupun sapi bakalan, karena saat ini selain pemain lama Australia dan Selandia Baru, kini ada Brasil.
"Kita masih cari. Dari Brasil, Australia. Kita libat dan kita pelajari kemungkinannya. Yang jelas untuk menekan harga turun," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Mendag Evaluasi Impor Daging Sapi dari Brasil
Hal ini disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi usai rakor pangan di Kemenko Perekonomian, Kamis (26/12)
Agung mengatakan selain sapi impor bakalan, ada impor daging sapi dan daging kerbau.
"Ada rencana impor daging kerbau 60 ribu ton. Kemudian, daging sapi dan kerbau untuk industri kuota nya kira-kira 129 ribu ton," katanya.
Ia mengatakan untuk impor sapi bakalan dan daging sapi belum diputuskan untuk siapa saja. Sedangkan untuk impor daging kerbau diputuskan diberikan kepada Perum Bulog.
"Ini udah diputuskan. Tapi yang impor siapa belum diputuskan. Tapi tentu bertahap," katanya.
Agung mengatakan pemerintah masih mencari sumber negara impor daging sapi maupun sapi bakalan, karena saat ini selain pemain lama Australia dan Selandia Baru, kini ada Brasil.
"Kita masih cari. Dari Brasil, Australia. Kita libat dan kita pelajari kemungkinannya. Yang jelas untuk menekan harga turun," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Mendag Evaluasi Impor Daging Sapi dari Brasil
Most Popular