
2019, Jadi Tahun ke-11 RI Shortfall Pajak! Ampun Deh..
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
26 December 2019 12:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerimaan negara dari pajak pada tahun ini mengalami tekanan yang cukup dalam. Hal ini terlihat dari penerimaan pajak hingga November 2019 yang masih jauh dari target.
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir November 2019, penerimaan pajak baru terealisasi Rp 1.136 triliun. Realisasi ini baru mencapai 72% dari target Rp 1.577 triliun di APBN 2019.
Dengan realisasi ini, maka masih ada kekurangan penerimaan (Shortfall) sekitar Rp 441 triliun yang harus dicapai DJP.
Jika melihat ke belakang, ternyata sudah genap satu dekade Indonesia mengalami kekurangan penerimaan pajak. Artinya sejak 2009, penerimaan pajak tidak pernah mencapai target yang ditetapkan di APBN.
Terakhir penerimaan pajak mencapai target yakni pada tahun 2018 saat pemerintahan pertama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada waktu itu, Menteri Keuangannya adalah Sri Mulyani Indrawati yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
Pada 2008, penerimaan pajak berhasil tembus target yakni 106,7% atau terealisasi Rp 571 triliun dari target Rp 535 triliun di APBN. Dengan realisasi ini maka tercatat surplus sebesar Rp 36 triliun.
Penerimaan pajak tembus target yang terjadi pada zaman kepemimpinan Sri Mulyani pertama kali sebagai Menkeu. Adapun penopangnya adalah karena kebijakan yang dilakukan saat itu yakni program sunset policy.
Di mana, dari program ini menyumbang kontribusi 15,2% terhadap surplus penerimaan pajak 2008.
Sejak tahun 2008, penerimaan pajak tidak pernah lagi mencapai target. Bahkan untuk 2019 ini, penerimaan pajak diperkirakan akan mengalami shortfall terbesar karena tekanan global yang terlalu kuat.
Bila tahun ini, tidak tercapai juga targetnya, maka ini menjadi tahun ke-11 Indonesia mengalami shortfall pajak.
Berikut data realisasi penerimaan sejak 2009 sampai 2018 :
(dru) Next Article Hmm.. Sudah 11 Tahun, RI Tak Mampu Capai Target Pajak
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir November 2019, penerimaan pajak baru terealisasi Rp 1.136 triliun. Realisasi ini baru mencapai 72% dari target Rp 1.577 triliun di APBN 2019.
Dengan realisasi ini, maka masih ada kekurangan penerimaan (Shortfall) sekitar Rp 441 triliun yang harus dicapai DJP.
Terakhir penerimaan pajak mencapai target yakni pada tahun 2018 saat pemerintahan pertama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada waktu itu, Menteri Keuangannya adalah Sri Mulyani Indrawati yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
Pada 2008, penerimaan pajak berhasil tembus target yakni 106,7% atau terealisasi Rp 571 triliun dari target Rp 535 triliun di APBN. Dengan realisasi ini maka tercatat surplus sebesar Rp 36 triliun.
Penerimaan pajak tembus target yang terjadi pada zaman kepemimpinan Sri Mulyani pertama kali sebagai Menkeu. Adapun penopangnya adalah karena kebijakan yang dilakukan saat itu yakni program sunset policy.
Di mana, dari program ini menyumbang kontribusi 15,2% terhadap surplus penerimaan pajak 2008.
Sejak tahun 2008, penerimaan pajak tidak pernah lagi mencapai target. Bahkan untuk 2019 ini, penerimaan pajak diperkirakan akan mengalami shortfall terbesar karena tekanan global yang terlalu kuat.
Bila tahun ini, tidak tercapai juga targetnya, maka ini menjadi tahun ke-11 Indonesia mengalami shortfall pajak.
Berikut data realisasi penerimaan sejak 2009 sampai 2018 :
- 2009: Realisasi Rp 545 triliun atau 94,5% dari target Rp 577 triliun. Shortfall Rp 32 triliun.
- 2010: Realisasi Rp 628 triliun atau 94,9% dari target Rp 662 triliun. Shortfall Rp 34 triliun.
- 2011: Realisasi Rp 743 triliun atau 97,3% dari target Rp 764 triliun. Shortfall Rp 21 triliun.
- 2012: Realisasi Rp 836 triliun atau 94,5% dari target Rp 885 triliun. Shortfall Rp 49 triliun.
- 2013: Realisasi Rp 921 triliun atau 92,6% dari target Rp 995 triliun. Shortfall Rp 74 triliun.
- 2014: Realisasi Rp 985 triliun atau 91,9% dari target Rp 1.072 triliun. Shortfall Rp 87 triliun.
- 2015: Realisasi Rp 1.055 triliun atau 81,5% dari target Rp 1.294 triliun. Shortfall Rp 239 triliun.
- 2016: Realisasi Rp 1.283 triliun atau 83,4% dari target Rp 1.539 triliun. Shortfall Rp 256 triliun.
- 2017: Realisasi Rp 1.147 triliun atau 89,4% dari target Rp 1.283 triliun. Shortfall Rp 136 triliun.
- 2018: Realisasi Rp 1.315,9 triliun atau 92% dari target Rp 1.424 triliun. Shortfall Rp 108 triliun.
- 2019: ?
(dru) Next Article Hmm.. Sudah 11 Tahun, RI Tak Mampu Capai Target Pajak
Most Popular