
Konsumsi Naik 58%, Ini Cara BPH Migas Amankan Pasokan Avtur
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
23 December 2019 17:50

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mencatat pasokan Avtur dari Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara mengalami surplus.
Kondisi ini menurutnya berbanding terbalik dengan pasokan beberapa wilayah, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Misalnya saja pasokan avtur di Manokwari, Merauke dan Bitung, Sulawesi Utara.
"Untuk daerah yang avturnya agak kritis, akan segera diatasi. Untuk Bitung akan cepat dicover karena lokasi tidak jauh dari penyaluran," ujarnya saat konferensi pers, dalam kunjungannya ke Posko Nasional ESDM, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Sementara untuk pasokan avtur di Manokwari dan Merauke, pihaknya mengatakan akan dipenuhi pada 25 Desember 2019. Dia yakin itu bisa dilakukan karena masih ada stok avtur yang mencukupi di Depo.
Dia tak menampik jika penyaluran BBM di sejumlah wilayah mengalami hambatan, khususnya di wilayah pegunungan. Meski begitu, kementerian ESDM berjanji bakal memprioritaskan wilayah yang menjadi pusat perayaan Natal dan Tahun baru.
"Sejauh ini sudah bisa terlihat bahwa antisipasi sudah dilakukan dengan benar," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengatakan selama masa Posko Nataru sampai H-5 Natal, konsumsi avtur mengalami kenaikan 58% dibandingkan dengan konsumsi normal hari biasa di tahun yang sama. Sementara itu, konsumsi avtur selama tahun ini turun 2,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ini asumsikan jadi basis kita ada kecenderungan masyarakat banyak liburan, ada pergerakan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Selanjutnya Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyampaikan berdasarkan hasil monitor yang dilakukan, untuk wilayah Papua pengiriman dilakukan sebanyak 3x dalam satu hari.
"Dilaporkan untuk di Papua, mereka sekarang sehari 3x pakai pesawat dan kapal, untuk Nataru ini 3x," tandasnya.
(dob/dob) Next Article Ini Cara Kementerian ESDM Jaga Pasokan BBM di Libur Nataru
Kondisi ini menurutnya berbanding terbalik dengan pasokan beberapa wilayah, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Misalnya saja pasokan avtur di Manokwari, Merauke dan Bitung, Sulawesi Utara.
"Untuk daerah yang avturnya agak kritis, akan segera diatasi. Untuk Bitung akan cepat dicover karena lokasi tidak jauh dari penyaluran," ujarnya saat konferensi pers, dalam kunjungannya ke Posko Nasional ESDM, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Sementara untuk pasokan avtur di Manokwari dan Merauke, pihaknya mengatakan akan dipenuhi pada 25 Desember 2019. Dia yakin itu bisa dilakukan karena masih ada stok avtur yang mencukupi di Depo.
Dia tak menampik jika penyaluran BBM di sejumlah wilayah mengalami hambatan, khususnya di wilayah pegunungan. Meski begitu, kementerian ESDM berjanji bakal memprioritaskan wilayah yang menjadi pusat perayaan Natal dan Tahun baru.
"Sejauh ini sudah bisa terlihat bahwa antisipasi sudah dilakukan dengan benar," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengatakan selama masa Posko Nataru sampai H-5 Natal, konsumsi avtur mengalami kenaikan 58% dibandingkan dengan konsumsi normal hari biasa di tahun yang sama. Sementara itu, konsumsi avtur selama tahun ini turun 2,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ini asumsikan jadi basis kita ada kecenderungan masyarakat banyak liburan, ada pergerakan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Selanjutnya Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyampaikan berdasarkan hasil monitor yang dilakukan, untuk wilayah Papua pengiriman dilakukan sebanyak 3x dalam satu hari.
"Dilaporkan untuk di Papua, mereka sekarang sehari 3x pakai pesawat dan kapal, untuk Nataru ini 3x," tandasnya.
![]() |
(dob/dob) Next Article Ini Cara Kementerian ESDM Jaga Pasokan BBM di Libur Nataru
Most Popular