Orang Pipis di Japek II Macet, Basuki: Buat Pelajaran Mudik!
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 December 2019 13:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Kemacetan yang sempat beberapa kali terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated membuat ada pengendara terpaksa buang air kecil sembarangan di tepi tol layang. Ini terungkap dari video viral yang beredar di media sosial beberapa hari lalu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara terkait hal ini. Ia bilang masalah tersebut buat bahan pelajaran untuk persiapan mudik Lebaran 2020.
Ia menegaskan bahwa perkara kemacetan yang terjadi, saat ini sudah diatur oleh pihak kepolisian melalui Korlantas Polri bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selain itu, terkait dengan transportasi dia bilang ada 3 aspek yang jadi perhatian, yakni prasarana, regulasi, dan perilaku.
"Kalau ada yang buang air itu saya kira itu perilaku, walaupun memang karena macet," ujar Basuki di kantornya, Senin (23/12/2019).
Basuki menegaskan, dalam kondisi normal seharusnya Tol Japek II bisa ditempuh dalam waktu 15 menit. Hal ini sesuai dengan panjang jalur yang hanya 36 Km.
"Nah ini kan baru pertama kali, kita belum tahu perilaku hariannya. Sama saja nanti ini menjadi pelajaran untuk mudik yang lebih besar lagi nanti," bebernya.
Sejak dibuka untuk umum pada (15/12/2019) lalu, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated terus menimbulkan kontroversi, salah satunya kemacetan. Akibat kemacetan tersebut bahkan ada pengguna jalan yang terpaksa pipis sembarangan.
Sebuah video pengguna jalan tol sedang buang air kecil di tengah tol layang beredar di media sosial. Video berdurasi 27 detik tersebut direkam oleh salah seorang pengguna tol lainnya.
"Kita lihat ada yang pipis di atas tol layang. Tadi kan saya bilang jangan sampai kebelet pipis karena enggak ada rest area," kata orang yang merekam video tersebut sambil mengemudikan kendaraannya di tengah kemacetan.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria kencing menghadap tembok tol layang, di tepi mobilnya yang berhenti karena macet.
"Bapak-bapak sih enak, kalau ibu-ibu gimana itu kan repot kalau pipis di tol layang," lanjut perekam video yang tak diketahui identitasnya ini.
(hoi/hoi) Next Article Suara Kecewa Netizen Tol Japek II Jadi 'Neraka' Macet Baru
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara terkait hal ini. Ia bilang masalah tersebut buat bahan pelajaran untuk persiapan mudik Lebaran 2020.
Ia menegaskan bahwa perkara kemacetan yang terjadi, saat ini sudah diatur oleh pihak kepolisian melalui Korlantas Polri bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kalau ada yang buang air itu saya kira itu perilaku, walaupun memang karena macet," ujar Basuki di kantornya, Senin (23/12/2019).
Basuki menegaskan, dalam kondisi normal seharusnya Tol Japek II bisa ditempuh dalam waktu 15 menit. Hal ini sesuai dengan panjang jalur yang hanya 36 Km.
"Nah ini kan baru pertama kali, kita belum tahu perilaku hariannya. Sama saja nanti ini menjadi pelajaran untuk mudik yang lebih besar lagi nanti," bebernya.
Sejak dibuka untuk umum pada (15/12/2019) lalu, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated terus menimbulkan kontroversi, salah satunya kemacetan. Akibat kemacetan tersebut bahkan ada pengguna jalan yang terpaksa pipis sembarangan.
Sebuah video pengguna jalan tol sedang buang air kecil di tengah tol layang beredar di media sosial. Video berdurasi 27 detik tersebut direkam oleh salah seorang pengguna tol lainnya.
"Kita lihat ada yang pipis di atas tol layang. Tadi kan saya bilang jangan sampai kebelet pipis karena enggak ada rest area," kata orang yang merekam video tersebut sambil mengemudikan kendaraannya di tengah kemacetan.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria kencing menghadap tembok tol layang, di tepi mobilnya yang berhenti karena macet.
"Bapak-bapak sih enak, kalau ibu-ibu gimana itu kan repot kalau pipis di tol layang," lanjut perekam video yang tak diketahui identitasnya ini.
(hoi/hoi) Next Article Suara Kecewa Netizen Tol Japek II Jadi 'Neraka' Macet Baru
Most Popular