
Damai Dagang AS-China Bisa Bikin Pasar Modal Rally di 2020
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
21 December 2019 16:25

Jakarta, CNBC Indonesia- Kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China pada pertengahan Desember dapat mendorong reli di pasar modal pada akhir tahun.
Dekatnya kesepakatan dagang antara kedua negara tersebut, bisa menjadi landasan bagi saham untuk bergerak lebih tinggi pada akhir tahun. Penguatan pasar bahkan bisa berlanjut hingga kuartal I-2020.
Dilansir dari CNBC International Presiden Donald Trump Friday mengatakan dia melakukan pembicaraan "sangat bagus" dengan Presiden China Xi Jinping tentang hal itu, dan penandatanganannya sedang diatur. Ketika ketegangan perdagangan mereda, ekonomi manufaktur global juga mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan memberikan dorongan positif.
Pasar obligasi, yang sebelumnya mengirimkan sinyal-sinyal menakutkan, tidak lagi memberikan sinyal resesi karena imbal hasil meningkat. Selain itu, The Fed pun menjaga arah kebijakan arah pelonggaran.
Pasar juga mengabaikan pemakzulan Presiden Donald Trump pekan lalu, dengan asumsi dia akan dibebaskan dari tuduhan, dan tidak akan ada dampak negatif yang mempengaruhi kebijakan fiskal atau moneter.
Saham sekarang di jalur untuk melihat yang terbaik Desember dalam sembilan tahun, dan kuartal IV-2019 sejak 2013. S&P 500 mendorong melalui level psikologis 3.200 pada hari Kamis dan terus berjalan.
"Pasar akan naik hingga akhir tahun, tidak ada banyak tekanan untuk menjual karena sedikit orang mengalami kerugian," kata " kata Alicia Levine, kepala strategi di BNY Mellon Investment Management dilansir dari CNBC International, Sabtu (21/12/2019).
Tahun ini, investor dapat menghadapi pajak capital gain yang besar, dan kontras dengan waktu ini tahun lalu, ketika pasar saham anjlok dan mencapai puncak penjualan pada setengah hari sesi Natal.
"Sekarang pasar sedang bullish, ada kekhawatiran nyata, saya pikir kita meminjam beberapa pengembalian tahun depan," kata Levine.
Tapi secara keseluruhan, dia positif di pasar pada tahun 2020. Barry Knapp, direktur penelitian di Ironsides Macroeconomics, juga mengharapkan fase konsolidasi pada 2020 sekitar April.
"Bagi saya, manufaktur global dan perdagangan global, hanya stabilisasi adalah angin besar untuk tiga atau empat bulan ke depan," katanya.
(dob/dob) Next Article Searah Nih Ye... AS-China Telponan Bahas Tarif Perang Dagang
Dekatnya kesepakatan dagang antara kedua negara tersebut, bisa menjadi landasan bagi saham untuk bergerak lebih tinggi pada akhir tahun. Penguatan pasar bahkan bisa berlanjut hingga kuartal I-2020.
Dilansir dari CNBC International Presiden Donald Trump Friday mengatakan dia melakukan pembicaraan "sangat bagus" dengan Presiden China Xi Jinping tentang hal itu, dan penandatanganannya sedang diatur. Ketika ketegangan perdagangan mereda, ekonomi manufaktur global juga mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan memberikan dorongan positif.
Pasar obligasi, yang sebelumnya mengirimkan sinyal-sinyal menakutkan, tidak lagi memberikan sinyal resesi karena imbal hasil meningkat. Selain itu, The Fed pun menjaga arah kebijakan arah pelonggaran.
Pasar juga mengabaikan pemakzulan Presiden Donald Trump pekan lalu, dengan asumsi dia akan dibebaskan dari tuduhan, dan tidak akan ada dampak negatif yang mempengaruhi kebijakan fiskal atau moneter.
Saham sekarang di jalur untuk melihat yang terbaik Desember dalam sembilan tahun, dan kuartal IV-2019 sejak 2013. S&P 500 mendorong melalui level psikologis 3.200 pada hari Kamis dan terus berjalan.
"Pasar akan naik hingga akhir tahun, tidak ada banyak tekanan untuk menjual karena sedikit orang mengalami kerugian," kata " kata Alicia Levine, kepala strategi di BNY Mellon Investment Management dilansir dari CNBC International, Sabtu (21/12/2019).
Tahun ini, investor dapat menghadapi pajak capital gain yang besar, dan kontras dengan waktu ini tahun lalu, ketika pasar saham anjlok dan mencapai puncak penjualan pada setengah hari sesi Natal.
"Sekarang pasar sedang bullish, ada kekhawatiran nyata, saya pikir kita meminjam beberapa pengembalian tahun depan," kata Levine.
Tapi secara keseluruhan, dia positif di pasar pada tahun 2020. Barry Knapp, direktur penelitian di Ironsides Macroeconomics, juga mengharapkan fase konsolidasi pada 2020 sekitar April.
"Bagi saya, manufaktur global dan perdagangan global, hanya stabilisasi adalah angin besar untuk tiga atau empat bulan ke depan," katanya.
(dob/dob) Next Article Searah Nih Ye... AS-China Telponan Bahas Tarif Perang Dagang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular