
Sistem Online 24 Jam 7 Hari/Pekan Mulai Dipakai di Pelabuhan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
19 December 2019 12:51

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III resmi meluncurkan sebuah sistem pelayanan kepelabuhanan berbasis internet bernama Port Operation Command Center (POCC). Sistem ini diluncurkan demi keteraturan pelabuhan mengingat kian meningkatnya aktivitas bongkar muat.
POCCÂ beroperasi selama 24 jam non-stop dalam 7 hari seminggu ini merupakan sistem layanan digital berbasis internet milik Pelindo III yang mengatur seluruh aktivitas pelabuhan seperti bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan. Nantinya sistem ini akan menghubungkan antara petugas Pelindo III, stakeholder pelabuhan dan mitra bisnis atau pemilik kapal dalam satu layanan.
Dengan demikian, semakin mempermudah proses koordinasi di pelabuhan. Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menyatakan, POCC merupakan terobosan pelayanan yang diberikan oleh Pelindo III kepada para stakeholder dan mitra bisnisnya yang ada di empat regional di bawah wilayah kerja Pelindo III, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Balinusra dan Kalimantan.
"POCC ini merupakan salah satu terobosan kami dalam hal pelayanan, nantinya para mitra bisnis tidak perlu lagi repot harus datang ke pelabuhan hanya sekedar untuk koordinasi kapal sandar atau bongkar muat karena semua bisa di lakukan dalam POCC ini," katanya seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (19/12/2019).
Fungsi POCC ialah mengintegrasikan sistem internal seperti TOS (operasional terminal), Vasa (pelayanan kapal), Anjungan (pelayanan tagihan), dan lainnya, dengan sistem eksternal, seperti Inaportnet (sistem informasi kepelabuhanan).
"Jadi pada intinya POCC akan mengintegrasikan sistem-sistem internal dan eksternal, agar saat ada unusual condition yang mungkin terjadi di operasional pelabuhan yang sangat kompleks ini, ada sentuhan inteligensia manusia yang selalu siaga di pusat kontrol untuk memberikan solusi dengan cepat dan tepat," imbuh Doso Agung.
POCC sebagai pusat informasi seluruh kegiatan operasional di pelabuhan akan mendorong ketepatan perencanaan sandar dan bongkar muat kapal, mengurangi waiting time, serta meminimalisasi idle time dan not operation time, sehingga secara total akan menekan Turn Round Time (TRT).
Selain itu juga diharapkan dapat mencapai one day billing (penerbitan tagihan dalam satu hari), sehingga proses bisnis dapat berlangsung lebih cepat.
Sebelumnya Pelindo III sudah terlebih dahulu meluncurkan dan mengujicobakan layanan POCC di regional Jawa Timur pada tanggal 6 Desember 2018, dan hasilnya dalam evaluasi selama beroperasi layanan ini mampu memperingkas waktu pelayanan rata rata hingga 30 persen dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung pun menegaskan jika layanan POCC ini mulai hari ini resmi bisa di manfaatkan oleh seluruh Regional Pelindo III.
(hoi/hoi) Next Article Gegara Lahan, Jokowi Bakal Molor Resmikan Pelabuhan Terbesar
POCCÂ beroperasi selama 24 jam non-stop dalam 7 hari seminggu ini merupakan sistem layanan digital berbasis internet milik Pelindo III yang mengatur seluruh aktivitas pelabuhan seperti bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan. Nantinya sistem ini akan menghubungkan antara petugas Pelindo III, stakeholder pelabuhan dan mitra bisnis atau pemilik kapal dalam satu layanan.
Dengan demikian, semakin mempermudah proses koordinasi di pelabuhan. Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menyatakan, POCC merupakan terobosan pelayanan yang diberikan oleh Pelindo III kepada para stakeholder dan mitra bisnisnya yang ada di empat regional di bawah wilayah kerja Pelindo III, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Balinusra dan Kalimantan.
"POCC ini merupakan salah satu terobosan kami dalam hal pelayanan, nantinya para mitra bisnis tidak perlu lagi repot harus datang ke pelabuhan hanya sekedar untuk koordinasi kapal sandar atau bongkar muat karena semua bisa di lakukan dalam POCC ini," katanya seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (19/12/2019).
Fungsi POCC ialah mengintegrasikan sistem internal seperti TOS (operasional terminal), Vasa (pelayanan kapal), Anjungan (pelayanan tagihan), dan lainnya, dengan sistem eksternal, seperti Inaportnet (sistem informasi kepelabuhanan).
"Jadi pada intinya POCC akan mengintegrasikan sistem-sistem internal dan eksternal, agar saat ada unusual condition yang mungkin terjadi di operasional pelabuhan yang sangat kompleks ini, ada sentuhan inteligensia manusia yang selalu siaga di pusat kontrol untuk memberikan solusi dengan cepat dan tepat," imbuh Doso Agung.
POCC sebagai pusat informasi seluruh kegiatan operasional di pelabuhan akan mendorong ketepatan perencanaan sandar dan bongkar muat kapal, mengurangi waiting time, serta meminimalisasi idle time dan not operation time, sehingga secara total akan menekan Turn Round Time (TRT).
Selain itu juga diharapkan dapat mencapai one day billing (penerbitan tagihan dalam satu hari), sehingga proses bisnis dapat berlangsung lebih cepat.
Sebelumnya Pelindo III sudah terlebih dahulu meluncurkan dan mengujicobakan layanan POCC di regional Jawa Timur pada tanggal 6 Desember 2018, dan hasilnya dalam evaluasi selama beroperasi layanan ini mampu memperingkas waktu pelayanan rata rata hingga 30 persen dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung pun menegaskan jika layanan POCC ini mulai hari ini resmi bisa di manfaatkan oleh seluruh Regional Pelindo III.
(hoi/hoi) Next Article Gegara Lahan, Jokowi Bakal Molor Resmikan Pelabuhan Terbesar
Most Popular