Tol Japek II Baru 4 Hari Operasi Sudah Macet, Kok Bisa?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
18 December 2019 20:09
Tol layang Jakarta-Cikampek sempat macet pada Selasa Sore (18/12)
Foto: Saat Jalan Tol Japek berlubang Foto: Agung Pambudhy
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyempitan lajur terjadi pada sejumlah titik di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated atau Tol Layang JapekĀ II. Penyempitan tersebut terjadi lantaran adanya penutupan sebagian lajur yang tengah diperbaiki.

Kondisi ini membuat kemacetan lalu lintas, hingga beberapa pengendara mem-posting kemacetan yang baru dibuka 15 Desember ini di media sosial pada Rabu Sore (18/12)

Salah satu perbaikan dilakukan pada kilometer (KM) 33. Hal ini diakui pihak Jasa Marga selaku operator tol tersebut.

"Kalau yang di KM 33 memang tadi di atas lagi ada perbaikan," kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, Aprimon, kepada CNBC Indonesia, Rabu (18/12/2019).



Selain di KM 33, perbaikan juga dilakukan di titik lain di antaranya sekitar KM 11 dan KM 12. Meski begitu, dia menegaskan bahwa penyempitan tersebut tidak sampai menyebabkan kemacetan.

"Itu enggak macet, [lalu lintas tetap] mengalir. Itu paling antrean 100-200 meter karena ada pekerjaan," bebernya.

Terlebih, dia mengatakan bahwa volume lalu lintas di Tol Layang Japek tidak terlalu tinggi. Volume jalur layang hanya 30% dari jumlah lalu lintas harian Tol Japek yang berada di bawah jalur layang.

Dia juga menegaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak sampai menutup keseluruhan lajur. Masih ada lajur cukup lebar yang bisa dilintasi pengguna jalan.

"Kan di sana ada 2 lajur plus 1 bahu jalan. Jadi kita metode pekerjaannya pun juga menutup 1 lajur. Jadi masih sisa sekitar 1,5 lajur. Itu kalau kendaraan kecil sih bisa 2 kendaraan sebenarnya," urainya.

"Lalu lintas masih lancar jadi paling antrenya sekitar 100 meter lah, memperlambat saja enggak sampai berhenti," katanya.

Dia menjelaskan, perbaikan yang dilakukan berupa pengerasan pada expansion joint atau sambungan lantai jalan. Dia mengaku ada beberapa expansion joint yang belum bagus sehingga dibutuhkan penyempurnaan.

"Jadi pemakai jalan kan memang ada yang merasakan antar sambungan kurang nyaman. Jadi untuk lebih menyamankan pemakai jalan ya kita mencoba untuk penyempurnaan-penyempurnaan terus," katanya.

[Gambas:Video CNBC]


(hoi/hoi) Next Article Tol Japek II Sempat Macet dan Ditutup, Setuju Disebut Gagal?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular