
Wah! Hujan Deras Sisakan Genangan Air di Aspal Tol Japek II
Redaksi, CNBC Indonesia
18 December 2019 12:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan deras pada Selasa Sore (17/12) tak hanya menyisakan genangan-genangan air sementara di beberapa ruas jalan ibu kota. Di Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II juga terdapat genangan air akibat jalan yang tak rata.
Genangan air ini ditemui langsung oleh detikcom di hampir sepanjang ruas tol layang Japek saat mengujinya di hari Selasa (17/12/2019) kemarin. Hujan turun ketika melewati tol layang Japek dari arah Karawang menuju Jakarta.
Cekungan yang menyebabkan jalan tak rata ini pun menampung air hujan atau genangan. Kondisi ini akan semakin meningkatkan risiko keselamatan berkendara. Di samping aspal yang tak rata dapat pula berpotensi menimbulkan aquaplaning. Untuk meminimalisir risiko, ada baiknya menjaga batas kecepatan di 60-80 kpj.
Sementara itu untuk jarak pandang jelas mengalami penurunan akibat cuaca lebih gelap dan mendung. Ditambah lagi struktur jalan yang melengkung naik dan turun menyebabkan pada titik tertentu kendaraan di depan atau belakang tak terlihat melalui indera penglihatan manusia.
Pada kesempatan kali ini detikcom kebetulan mendapatkan pengalaman melaju di atas tol layang Japek pulang pergi. Saat berangkat masih dalam kondisi kering dan pulang dalam keadaan basah.
Selama perjalanan tampak sudah cukup banyak kendaraan yang melintas namun tetap lancar. Tentunya mobil yang lewat hanya yang tingginya tak lebih dari 2,1 meter.
(hoi/hoi) Next Article Tinggi Tol Layang Cikampek 15 Meter, Kalau Darurat Bagaimana?
Genangan air ini ditemui langsung oleh detikcom di hampir sepanjang ruas tol layang Japek saat mengujinya di hari Selasa (17/12/2019) kemarin. Hujan turun ketika melewati tol layang Japek dari arah Karawang menuju Jakarta.
Cekungan yang menyebabkan jalan tak rata ini pun menampung air hujan atau genangan. Kondisi ini akan semakin meningkatkan risiko keselamatan berkendara. Di samping aspal yang tak rata dapat pula berpotensi menimbulkan aquaplaning. Untuk meminimalisir risiko, ada baiknya menjaga batas kecepatan di 60-80 kpj.
![]() |
Sementara itu untuk jarak pandang jelas mengalami penurunan akibat cuaca lebih gelap dan mendung. Ditambah lagi struktur jalan yang melengkung naik dan turun menyebabkan pada titik tertentu kendaraan di depan atau belakang tak terlihat melalui indera penglihatan manusia.
Pada kesempatan kali ini detikcom kebetulan mendapatkan pengalaman melaju di atas tol layang Japek pulang pergi. Saat berangkat masih dalam kondisi kering dan pulang dalam keadaan basah.
Selama perjalanan tampak sudah cukup banyak kendaraan yang melintas namun tetap lancar. Tentunya mobil yang lewat hanya yang tingginya tak lebih dari 2,1 meter.
(hoi/hoi) Next Article Tinggi Tol Layang Cikampek 15 Meter, Kalau Darurat Bagaimana?
Most Popular