Hot! Australia Terpanas Dalam Sejarah, Suhunya 40,9 Derajat
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
18 December 2019 15:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan ini, suhu Australia berada di titik terpanasnya sepanjang sejarah. Kondisi ini dikhawatirkan memperburuk kebakaran hutan yang sudah terjadi.
Menurut Biro Meteorologi Australia, pada Selasa kemarin, suhu rata-rata di negeri kanguru ini mencapai 40,9 derajat Celsius (105,6 derajar Fahrenheit). Ini lebih tinggi dari rekor suhu terpanas pada Januari 2013 yang mencapai 40,3 derajat Celsius.
"Suhu panas ini akan terus terjadi hari ini," kata meteorologist, Diana Eadie, dilansir dari AFP, Rabu (18/12/2019).
Gelombang suhu panas yang terjadi ini menjadi peringatan akan terjadinya pemanasan global di Australia, di mana seringkali menyebabkan terjadinya kebakaran hutan. Pemerintah Australia didorong untuk melakukan kebijakan menghadapi perubahan iklim yang terjadi.
Dalam berbulan-bulan, Australia dilanda kebakaran hutan, termasuk kebakaran hutan hebat di wilayah utara Sydney, yang merupakan kota terbesar di Australia.
Menurut data, setidaknya ada 3 juta hektar lahan yang terbakar di seluruh Australia, dengan 6 korban tewas, dan 700 rumah hancur.
Kalangan ilmuwan mengatakan, kebakaran datang lebih cepat dan skalanya lebih besar daripada biasanya.
Rekor suhu terpanas di atas tadi pada pekan ini terjadi di wilayah Barat Australia. Sebagian wilayah timur dari New South Wales diprediksi suhunya mencapai 40an derajat Celcius pada Kamis besok.
Bahkan pada Sabtu nanti, sebagian wilayah Sydney diprediksi bakal berada pada suhu 46 derajat Celcius.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan perubahan iklim menjadi salah satu dari banyak faktor penyebab kebakaran hutan.
(wed/wed) Next Article Asap Kebakaran Hutan Selimuti Australia
Menurut Biro Meteorologi Australia, pada Selasa kemarin, suhu rata-rata di negeri kanguru ini mencapai 40,9 derajat Celsius (105,6 derajar Fahrenheit). Ini lebih tinggi dari rekor suhu terpanas pada Januari 2013 yang mencapai 40,3 derajat Celsius.
"Suhu panas ini akan terus terjadi hari ini," kata meteorologist, Diana Eadie, dilansir dari AFP, Rabu (18/12/2019).
Dalam berbulan-bulan, Australia dilanda kebakaran hutan, termasuk kebakaran hutan hebat di wilayah utara Sydney, yang merupakan kota terbesar di Australia.
Menurut data, setidaknya ada 3 juta hektar lahan yang terbakar di seluruh Australia, dengan 6 korban tewas, dan 700 rumah hancur.
Kalangan ilmuwan mengatakan, kebakaran datang lebih cepat dan skalanya lebih besar daripada biasanya.
Rekor suhu terpanas di atas tadi pada pekan ini terjadi di wilayah Barat Australia. Sebagian wilayah timur dari New South Wales diprediksi suhunya mencapai 40an derajat Celcius pada Kamis besok.
Bahkan pada Sabtu nanti, sebagian wilayah Sydney diprediksi bakal berada pada suhu 46 derajat Celcius.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan perubahan iklim menjadi salah satu dari banyak faktor penyebab kebakaran hutan.
(wed/wed) Next Article Asap Kebakaran Hutan Selimuti Australia
Most Popular