Most Read

Kalian Setuju Uang BPJS Rp 100 T Buat Program Rumah Jokowi?

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 December 2019 09:45
Kalian Setuju Uang BPJS Rp 100 T Buat Program Rumah Jokowi?
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBB Indonesia - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan disebut memiliki potensi dana kelolaan Rp 100 triliun untuk membiayai rumah bagi pekerja yang terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, kementerian PUPR menjajaki kerjasama soal program pembangunan rumah bersama BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita akan coba ke situ, akan buat MoU dengan mereka (BPJS Ketenagakerjaan). Apa mereka bisa gunakan dana itu untuk bangun rumah untuk pekerja," katanya kepada CNBC Indonesia di kantornya rabu (11/12/2019).

Namun dia belum bisa memastikan kapan program itu akan efektif. Sebab belum ada bentuk kerja sama resmi antara Kementerian PUPR dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memanfaatkan dana yang ada.

"Ya kan dana mereka, jadi kita harus hati-hati juga untuk bangun rumah atau apa. Akan dijajaki ke sana," katanya dalam menjawab kapan dimulainya program tersebut.

Dia juga menyebut, sebagai pemegang dana, BPJS Ketenagakerjaan yang berhak untuk menentukan proyeksi dananya. Namun, akan menjadi potensi besar bagi sektor properti jika penjajakan itu bisa bertemu kata mufakat.

[Gambas:Video CNBC]

Apalagi, dana APBN untuk menjalankan program satu juta rumah yang jadi program Presiden Jokowi, untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terbilang kecil.

"2020 masih anggaran di Rp 8 triliun," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani pernah mengusulkan penggunaan dana BPJS TK ini. 

"Dalam peraturan itu, 30% jaminan hari tua bisa jadi program perumahan pekerja. Properti tidak hanya bergantung skema yang lalu seperti FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dan sebagainya. Ini ada alternatif lain seperti jaminan hari tua," katanya di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Dia menyebut, BPJS Ketenagakerjaan memiliki cadangan dana yang terbilang besar. "Kita ekstrem saja dana kelola jaminan hari tua ada Rp 330 triliun, 30% saja Rp 100 triliun lebih kan. Kita nggak bicara Rp 100 triliun lah, berapa lah. Yang bisa dipakai Rp10-20 triliun (aja) pasti gairahkan properti," pungkasnya.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular