Duo Crazy Rich RI Dipilih Jokowi Jadi Wantimpres!

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
13 December 2019 15:12
Duo Orang Terkaya di Jajaran Wantimpres
Foto: Tujuh dari sembilan Anggota Wantimpres jelang pelantikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Tahir :

Dua Crazy Rich RI Ini Dipilih Jokowi Jadi Wantimpres!Foto: Dato Sri Tahir (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)


Dato Sri Tahir masuk dalam salah satu orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes tahun 2019. Pria kelahiran Surabaya ini merupakan pengusaha, investor, sekaligus pendiri Mayapada Group.

Tahir merupakan orang terkaya ke-7 di Indonesia. Tahir memiliki kekayaan versi Forbes hingga US$ 4,8 miliar.

Untuk informasi, Mayapada Group yang didirikan Tahir merupakan holding company yang memiliki beberapa unit bidang usaha seperti perbankan, TV berbayar, media cetak, property, sampai rumah sakit.

Tahukah anda? Tahir dulunya merupakan seorang anak penyewa becak miskin.

Tahir berkata bahwa dirinya hidup dari keluarga yang tidak mampu. Tinggal di rumah kontrakan yang berada di Surabaya.

"Saya itu dari Surabaya, dulu rumah saja kontrak. Saya lahir rumahnya kontrak, sampai umur 20 tahun rumahnya masih kontrak di Surabaya. Lebar rumah saya kira-kira 3,5 meter atau 4 meter sama panjang. Orang tua saya kerjaanya sebagai penyewa becak," kata Tahir pada detikFinance.

Arifin Panigoro :

Dua Crazy Rich RI Ini Dipilih Jokowi Jadi Wantimpres!Foto: Arifin Panigoro (detikcom/Ardan Adhi Chandra)


Arifin Panigoro merupakan orang terkaya di Indonesia urutan ke-45 versi Forbes 2019. Ia memiliki kekayaan hingga US$ 670 juta.

Arifin Panigoro merupakan pendiri Medco Energi Internasional. Perusahaan oil and gas.

Untuk informasi, Medco telah menjadi perusahaan publik di Indonesia yang bergerak dalam bidang energi terintegrasi. Perusahaan ini bermula dari sebuah perusahaan kontraktor pertikelir di bidang jasa pengeboran minyak dan gas bumi di daratan (onshore drilling), Meta Epsi Pribumi Drilling Co, yang didirikan Arifin Panigoro pada tanggal 9 Juni 1980.

Presiden Jokowi sempat menyerahkan Bintang Mahaputera Nararya kepada Arifin Panigoro. Bintang Mahaputera Nararya adalah Bintang Mahaputra kelas V. Bintang ini penghargaan sipil yang tertinggi, tetapi dikeluarkan dan diberikan sesudah Bintang Republik Indonesia


(dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular