Sri Mulyani Telah Cairkan Rp 13 T untuk BPJS Kesehatan
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
12 December 2019 12:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan suntikan anggaran untuk BPJS Kesehatan sebanyak dua kali. Adapun total dana talangan yang sudah dicairkan sebanyak Rp 13 triliun dari rencana anggaran sebesar Rp 14 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, tahap pertama telah dicairkan sebanyak Rp 9 triliun untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemerintah Pusat dan tahap kedua pada pekan lalu sebanyak Rp 4 triliun untuk PBI Pemerintah Daerah.
"Sudah Rp 4 triliun untuk pemda minggu lalu. Total semua udah Rp 13 triliun," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (12/12/2019).
Menurutnya, sisa dana talangan yang belum dicairkan sebanyak Rp 1 triliun untuk peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat negara lainnya. Nantinya, sisanya akan dicairkan pada akhir bulan Desember.
"Untuk ASN tinggal Rp 1 triliun lagi, nanti di minggu ketiga Desember kita cairkan," kata Askolani.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan akan memberikan talangan anggaran sebesar Rp 14 triliun kepada BPJS Kesehatan.
Adapun pencairan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) pemerintah pusat sekitar Rp 9 triliun.
Kemudian, pekan selanjutnya dilanjutkan dengan tahap kedua. Tahap ini iuran tanggungan pemerintah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pejabat negara lainnya sekitar Rp 1 triliun.
Kemudian untuk tahap ketiga yakni untuk PBI yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah sekitar Rp 4 triliun. Untuk PBI akan ditalangi dulu oleh pemerintah lusat di sisa bulan tahun ini.
(dru) Next Article BPJS Kesehatan Hapus Kelas, Segera Terapkan Kelas Standar!
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, tahap pertama telah dicairkan sebanyak Rp 9 triliun untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemerintah Pusat dan tahap kedua pada pekan lalu sebanyak Rp 4 triliun untuk PBI Pemerintah Daerah.
"Sudah Rp 4 triliun untuk pemda minggu lalu. Total semua udah Rp 13 triliun," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (12/12/2019).
"Untuk ASN tinggal Rp 1 triliun lagi, nanti di minggu ketiga Desember kita cairkan," kata Askolani.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan akan memberikan talangan anggaran sebesar Rp 14 triliun kepada BPJS Kesehatan.
Adapun pencairan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) pemerintah pusat sekitar Rp 9 triliun.
Kemudian, pekan selanjutnya dilanjutkan dengan tahap kedua. Tahap ini iuran tanggungan pemerintah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pejabat negara lainnya sekitar Rp 1 triliun.
Kemudian untuk tahap ketiga yakni untuk PBI yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah sekitar Rp 4 triliun. Untuk PBI akan ditalangi dulu oleh pemerintah lusat di sisa bulan tahun ini.
(dru) Next Article BPJS Kesehatan Hapus Kelas, Segera Terapkan Kelas Standar!
Most Popular