
Dukung Pelabuhan Patimban, Bakal Ada Kota Baru di Subang
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 December 2019 20:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kota baru sedang disiapkan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, kota tersebut akan menjadi pusat industri yang akan menopang jalannya Pelabuhan Patimban.
"Untuk membuat suatu ibu kota baru yang di sisi kanan kiri daripada akses baru menjadi alternatif akses tol baru. Jadi Patimban Pelabuhan akan dekat dengan kota baru. Penunjukan ibu kota baru Subang," kata Budi Karya usai rapat Patimban di kantor Kemenko Maritim dan Investasi Selasa (3/12/2019)
Saat ini, akses jalan menuju pelabuhan patimban belum terbentuk secara efektif. Baik akses jalan biasa serta akses jalan tol. "Akses (jalan) biasa menurut pak Dirjen selesai April 2019 yang kedua adalah akses jalan tol yang membutuhkan mungkin sampai 3 tahun. Ini kan sudah bisa menggunakan jalan biasa," kata Budi.
Lambatnya pembangunan jalan tol menuju Pelabuhan Patimban disebabkan masih terkendalanya pembebasan lahan serta penentuan titik strategis. Namun, untuk jalan biasa Budi menyebut sudah mencapai angka 70%.
Namun, persoalan akses jalan bukan menjadi halangan bagi Kemenhub untuk pengoperasian Pelabuhan Patimban. Pembangunan akses akan berjalan seperti biasa. "Jalan (kan) April selesai. Ini ada penunjukan operator, koordinasi dengan eksportir dan sebagainya. Nanti akan ditunjuk," papar Budi.
Target pelabuhan Patimban yang rencananya akan selesai bulan Juni mendatang bukan dikarenakan oleh akses jalan, melainkan persetujuan investor yakni Jepang.
"Kita merencanakan sebelum Juni operasi. Tapi Jepang minta lebih konservatif (hati-hati) Kalau pun mundur paling 3 bulan. Mereka kan hati-hati memperhitungan. Pihak-pihak ini perlu dilihat kan," paparnya.
(dob/dob) Next Article Menhub Janjikan Pelabuhan Patimban Beroperasi November 2020
"Untuk membuat suatu ibu kota baru yang di sisi kanan kiri daripada akses baru menjadi alternatif akses tol baru. Jadi Patimban Pelabuhan akan dekat dengan kota baru. Penunjukan ibu kota baru Subang," kata Budi Karya usai rapat Patimban di kantor Kemenko Maritim dan Investasi Selasa (3/12/2019)
Saat ini, akses jalan menuju pelabuhan patimban belum terbentuk secara efektif. Baik akses jalan biasa serta akses jalan tol. "Akses (jalan) biasa menurut pak Dirjen selesai April 2019 yang kedua adalah akses jalan tol yang membutuhkan mungkin sampai 3 tahun. Ini kan sudah bisa menggunakan jalan biasa," kata Budi.
Lambatnya pembangunan jalan tol menuju Pelabuhan Patimban disebabkan masih terkendalanya pembebasan lahan serta penentuan titik strategis. Namun, untuk jalan biasa Budi menyebut sudah mencapai angka 70%.
Namun, persoalan akses jalan bukan menjadi halangan bagi Kemenhub untuk pengoperasian Pelabuhan Patimban. Pembangunan akses akan berjalan seperti biasa. "Jalan (kan) April selesai. Ini ada penunjukan operator, koordinasi dengan eksportir dan sebagainya. Nanti akan ditunjuk," papar Budi.
Target pelabuhan Patimban yang rencananya akan selesai bulan Juni mendatang bukan dikarenakan oleh akses jalan, melainkan persetujuan investor yakni Jepang.
"Kita merencanakan sebelum Juni operasi. Tapi Jepang minta lebih konservatif (hati-hati) Kalau pun mundur paling 3 bulan. Mereka kan hati-hati memperhitungan. Pihak-pihak ini perlu dilihat kan," paparnya.
(dob/dob) Next Article Menhub Janjikan Pelabuhan Patimban Beroperasi November 2020
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular