
PNS, Mau Dapat Tambahan Tukin dari Sri Mulyani? Catat Nih!
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
03 December 2019 14:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana untuk memberikan hadiah bagi pegawai Kementerian Keuangan. Hadiah ini berupa tambahan tunjangan kinerja (tukin).
Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat menjadi pembicara kunci dalam acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan.
Untuk mendapatkan hadiah tambahan tukin dari Sri Mulyani syaratnya cukup mudah, yakni melakukan pekerjaan dengan baik dan jauh dari tindakan korupsi.
"Lingkungan kita sudah bersih dan penyebab dari korupsi sudah kita hilangkan. Jadi beri reward bagi pegawai yang kinerjanya baik. Berikan reward mungkin berupa tukin yang sangat dirindukan sekali," ujarnya, Selasa (3/12/2019).
Menurutnya, selama ini yang disorot dalam setiap lembaga adalah masalah pegawai atau pejabat yang melakukan tindakan Korupsi. Padahal ada banyak yang melakukan kinerja yang baik dan perlu diberikan hadiah.
"Jadi jangan cari pejabat (yang korupsi) terus. Kasi reward juga bagi yang kinerjanya baik," kata dia.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa korupsi adalah musuh nyata yang menjadi satu tantangan bagi RI. Ini harus dilawan bersama karena bisa menghancurkan suatu negara.
"Korupsi adalah musuh yang sangat nyata. Tidak perlu musuh dari luar, tapi musuh dari dalam kita sendiri itu adalah yang biasanya paling manjur, efektif dan paling bisa meruntuhkan satu bangsa," tegasnya.
(dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat menjadi pembicara kunci dalam acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan.
Untuk mendapatkan hadiah tambahan tukin dari Sri Mulyani syaratnya cukup mudah, yakni melakukan pekerjaan dengan baik dan jauh dari tindakan korupsi.
Menurutnya, selama ini yang disorot dalam setiap lembaga adalah masalah pegawai atau pejabat yang melakukan tindakan Korupsi. Padahal ada banyak yang melakukan kinerja yang baik dan perlu diberikan hadiah.
"Jadi jangan cari pejabat (yang korupsi) terus. Kasi reward juga bagi yang kinerjanya baik," kata dia.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa korupsi adalah musuh nyata yang menjadi satu tantangan bagi RI. Ini harus dilawan bersama karena bisa menghancurkan suatu negara.
"Korupsi adalah musuh yang sangat nyata. Tidak perlu musuh dari luar, tapi musuh dari dalam kita sendiri itu adalah yang biasanya paling manjur, efektif dan paling bisa meruntuhkan satu bangsa," tegasnya.
(dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Most Popular