Emery Sudah Out, Arsenal Untung atau Buntung?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 November 2019 13:19
Mau Main di Liga Malam Jumat Terus?
Gelandang Arsenal Mesut Ozil (REUTERS/Hannah McKay)
Angka-angka itu bak bumi-langit jika dibandingkan dengan kompetisi antar-klub yang diarungi Arsenal saat ini, Liga Europa. Total hadiah yang disediakan UEFA untuk kompetisi ini adalah EUR 560 juta (Rp 8,69 triliun). Tidak sampai 30% dari total hadiah di Liga Champions.

Seluruh klub yang lolos ke fase grup Liga Europa mendapat hadiah awal EUR 2,92 juta (Rp 45,32 miliar). Ditambah bonus kemenangan EUR 570.000 (Rp 8,85 miliar) dan EUR 190.000 (Rp 2,95 miliar) untuk hasil seri. Jauh ketimbang Liga Champions.

Kebetulan Emery adalah 'spesialis' Liga Europa. Kala melatih Sevilla (Spanyol), Emery membawa klub Andalusia itu jadi jawara Liga Europa tiga kali beruntun.


Namun apakah Arsenal juga mau jadi spesialis liga malam Jumat? Dengan hadiah yang lebih sedikit dan jadwal yang mepet dengan pertandingan liga domestik pada akhir pekan?

Tentu tidak. Oleh karena itu, Arsenal memang kudu mengambil sikap tegas. Harus diakui bahwa Arsenal terjebak dalam stagnasi (kalau tidak mau dibilang memburuk) dengan Emery sebagai komandan. Kalau Emery masih menjabat, mungkin sulit bagi Arsenal untuk lolos ke Liga Champions Eropa musim depan.

Oke, Arsenal harus membayar sekitar Rp 182 miliar untuk 'menendang' Emery. Namun itu dilakukan agar Arsenal tidak kehilangan fulus yang lebih besar lagi yaitu Liga Champions.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular