Jokowi, Hyundai, dan Misi Jemput Investasi Triliunan Rupiah

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 November 2019 10:11
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke kantor Hyundai.
Foto: Jokowi bertemu 4 perusahaan Korsel (Biro Setpres RI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke kantor Hyundai Motor Company di Ulsan, Korea Selatan

Kunjungan tersebut dilakukan Jokowi di sela-sela menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-RoK, yang merupakan pertemuan peringatan 30 tahun kemitraan ASEAN-Republic Of korea (ROK).

"Bapak Presiden juga akan melakukan kunjungan ke Hyundai di Ulsan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sebuah video keterangan pers yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, dikutip Senin (25/11/2019).


Sebagai informasi, Hyundai Motors memang berencana menanamkan modalnya di Indonesia untuk kendaraan berbasis listrik. Rencananya ini sudah lama gaungnya, tepatnya pada Februari 2019 .

Kala itu, CEO Grab Anthony Tan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa Grab berminat memproduksi mobil listrik bersama Hyundai di Indonesia.

Pertemuan itu lantas dilanjutkan dengan kunjungan CEO Softbank Masayoshi Son, yang bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, pada Juli 2019. Softbank merupakan salah satu investor utama Grab.

Menko Luhut, bahkan pernah mengklaim bahwa Hyundai akan berinvestasi di kendaraan berbasis listrik senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun. Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlanggaa Hartarto pun sudah angkat bicara perihal hal ini.

Airlangga memastikan, bahwa investasi tahap awal Hyundai untuk pengembangan mobil listrik akan dilakukan segera. Pada tahap awal, raksasa otomotif Korea Selatan itu akan menanamkan modal sekitar US$ 700 juta atau Rp 9,8 triliun.

Airlangga juga mengklaim kepastian realisasi investasi dari Hyundai pun akan diumumkan di Korea Selatan. "Tahap awal sekitar US$ 700 juta. Ada tahapannya. Tahapannya nanti diumumkan di Korea," kata mantan Menteri Perindustrian ini.

Jokowi, Hyundai, dan Misi Jemput Investasi Triliunan RupiahFoto: Presiden Joko Widodo di Forum Bisnis Indonesia Korea (Biro Pers Kepresidenan)

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman tak memungkiri, kepastian Hyundai Motors berinvestasi di indonesia memang menunggu kabar terkini dari Jokowi.

"Sekarang dalam proses penjajakan untuk segala sesuatunya dan saya kira nanti pada saat kunjungan pak Presiden ke Korea akan diumumkan," kata Rizal beberapa waktu lalu.


Simak laba bersih Hyundai

[Gambas:Video CNBC]






(tas/tas) Next Article Jokowi Kepincut 'Macchu Picchu-nya Busan': Bisa Ditiru RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular