Gubernur BI Pamer Modal Asing Sudah Banjiri RI Rp 220 T

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
22 November 2019 13:37
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (inflow) hingga 21 November 2019 sebesar Rp 220,9 triliun (year to date/ytd).
Foto: Perry Warjiyo (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (inflow) hingga 21 November 2019 sebesar Rp 220,9 triliun (year to date/ytd).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing yang masuk mengalir ke Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 174,5 triliun dan ke saham Rp 45,3 triliun serta ke obligasi korporasi sebesar Rp 1,6 triliun.

"(Inflow) ini jauh lebih besar dari inflow tahun lalu," ujar Perry di Komplek BI, Jumat (22/11/2019).

Sedangkan, sepanjang sepekan hingga 21 November 2019 (week to date/wtd), sempat terjadi aliran modal asing keluar (outflow) sebesar Rp 2 triliun. Outflow ini berasal dari SBN Rp 1 triliun, saham Rp 400 miliar dan melalui obligasi korporasi Rp 500 miliar.

Perry menjelaskan, terjadinya outflow menjelang akhir tahun adalah hal yang biasanya. Sebab, saat akhir tahun, investor akan menentukan arah investasinya dalam jangka pendek dengan melihat beberapa faktor.

Faktor pertama adalah menghitung besaran keuntungan investasi yang sudah dilakukannya dan kedua adalah faktor-faktor yang terjadi di global terutama hasil dari perundingan dagang antara AS dan China.

"Di global kita dengar Trump dan Jinping katanya mau sepakat tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda kesepakatan, makanya investor rasakan ada tanda-tanda risiko di global dan ini bawa investor keluar bawa dananya," kata Perry.

Namun, ia menekankan bahwa outflow ini tidak akan terjadi lama. Sebab, pada awal tahun biasanya investor akan kembali menanamkan modalnya ke berbagai negara termasuk ke RI.

"Tapi biasanya akan kembali masuk di awal tahun. Ini pola musiman menjelang akhir tahun dan pada saat yang sama ada kenaikan risk karena perundingan AS dan China," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article BI Sebut Virus Corona Bisa Bikin Devisa RI Menguap US$ 1,3 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular