
Internasional
Genjot Mobil Listrik, BMW Impor Baterai dari China
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
21 November 2019 18:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembuat mobil Jerman BMW akan memesan lebih dari 10 miliar euro (US$ 11,07 miliar/Rp 156 triliun) sel baterai dari pembuat asal China, Kontemporer Amperex Technology Co (CATL), dan Samsung SDI.
BMW meningkatkan pesanan CATL menjadi 7,3 miliar euro, dari pemesanan awal yang diumumkan pada pertengahan 2018 bernilai 4 miliar euro.
"Kontrak tersebut akan berlangsung dari 2020 hingga 2031," tulis Reuters, Kamis (21/11/2019).
"Mereka juga telah menandatangani kontrak pasokan baterai dengan Samsung SDI senilai 2,9 miliar euro, yang berlaku mulai 2021 hingga 2031."
BMW pun menambahkan, perusahaan akan mendapatkan kobalt yang dibutuhkannya untuk produksi sel dari tambang di Australia dan Maroko, termasuk mengambil lithium dari tambang termasuk di Australia.
BMW berencana membuat 25 model kendaraan listrik di 2023. Perusahaan mengharapkan penjualan kendaraan listrik bisa naik signifikan dari 2019-2021.
Industri mobil Eropa mempromosikan mobil tanpa emisi sebagai cara untuk mematuhi aturan udara bersih. Kendaraan listrik merupakan salah satu caranya.
(sef/sef) Next Article Harga BMW Bekas Makin Hancur Parah, Harganya Jadi Segini!
BMW meningkatkan pesanan CATL menjadi 7,3 miliar euro, dari pemesanan awal yang diumumkan pada pertengahan 2018 bernilai 4 miliar euro.
"Kontrak tersebut akan berlangsung dari 2020 hingga 2031," tulis Reuters, Kamis (21/11/2019).
BMW pun menambahkan, perusahaan akan mendapatkan kobalt yang dibutuhkannya untuk produksi sel dari tambang di Australia dan Maroko, termasuk mengambil lithium dari tambang termasuk di Australia.
BMW berencana membuat 25 model kendaraan listrik di 2023. Perusahaan mengharapkan penjualan kendaraan listrik bisa naik signifikan dari 2019-2021.
Industri mobil Eropa mempromosikan mobil tanpa emisi sebagai cara untuk mematuhi aturan udara bersih. Kendaraan listrik merupakan salah satu caranya.
(sef/sef) Next Article Harga BMW Bekas Makin Hancur Parah, Harganya Jadi Segini!
Most Popular