Internasional

Perusahaan Baja Ini Bakal PHK 3.000 Karyawan

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
19 November 2019 16:07
Perusahaan baja asal India, Tata Steel, dikabarkan akan merumahkan 3.000 pekerjanya.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan baja asal India, Tata Steel, dikabarkan akan merumahkan 3.000 pekerjanya.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan seiring anjloknya pasar baja yang memukul keuntungan perusahaan tersebut.


Menurut sumber Reuters rencana pemangkasan karyawan akan disampaikan langsung oleh Chief Executive Tata, Henrik Adam.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengaku melakukan efisiensi bakal dilakukan di seluruh operasi Eropa.

Sekitar dua pertiga karyawan terdampak merupakan staff kantor. Tata memiliki sejumlah pabrik pembuatan baja di Eropa diantaranya di Belanda dan Wales, Inggris.

Meski demikian penutupan pabrik belum akan dilakukan. Perusahaan akan fokus pada produk bernilai tinggi.


Sebelumnya sebagian besar pembuat baja Eropa menyalahkan gempuran baja China atas surplus yang terjadi di pasar. Tetapi perusahaan pembuat baja terbesar di dunia itu mengatakan telah memotong kapasitas untuk mengakali itu.

PHK karyawan ini juga tidak terlepas dari kegagalan merger Tatat dengan Thyssenkrupp. Pada walnya merger diharapkan dapat membantu mereduksi biaya sehingga pemangkasan karyawan tidak perlu dilakukan.

Tata Steel memiliki 20.000 perusahaan dan merupakan anak usaha Tata Group. Perusahaan ini bermarkas di Mumbai, India.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Sedih! Industri Baja RI Sangat Terpuruk, Menunggu Ambruk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular