Gebrakan Erick Thohir: Ajak Ahok Hingga Pangkas Eselon!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 November 2019 11:18
Pangkas Deputi BUMN
Foto: Kementerian BUMN (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Gebrakan lainnya yang dilakukan Erick Thohir adalah merombak internal Kementerian BUMN. BUMN telah memberhentikan seluruh pejabat eselon I, baik sekretaris kementerian maupun seluruh deputi BUMN.

Fajar Harry Sampurno yang sekarang sudah menjadi mantan Deputi BUMN Pertambangan, Industri Strategis, dan Media BUMN membenarkan hal itu. "Sudah diterima Keppres pemberhentiannya, untuk semua deputi dan Sesmen," ujarnya saat dijumpai di Kementerian BUMN, Senin (18/11/2019).

Menurutnya Keppres tersebut diteken pada 14 November 2019, namun baru diserahkan pada hari ini. Untuk selanjutnya, para eselon I yang diberhentikan akan mendapat penugasan dengan beberapa opsi atau pilihan. Sementara, kursi deputi yang kosong saat ini akan diganti dengan pelaksana tugas.

Fajar sendiri mengaku penawaran terhadap masing-masing deputi berbeda. Namun untuk dirinya ditawarkan untuk pindah ke sektor industri.

Erick menjelaskan alasan di balik menyapu bersih eselon satu adalah karena menyesuaikan gerak langkah kementerian dengan misi Presiden Joko Widodo, yakni mengenai penciptaan birokrasi yang efektif dan efisien. H

"Alhamdulillah, saya dan kedua Wakil Menteri sudah bertemu dengan semua Pejabat Eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi ini. Sebetulnya hal ini adalah bagian dari Tour of Duty. Dari korporasi mengerti mengenai birokrasi, seperti Pak Kartika dan Pak Budi Sadikin. Begitu juga dari birokrasi harus mengerti permasalahan di korporasi, seperti yang dijalankan hari ini," kata Menteri BUMN, Senin (18/11/2019)

Penyederhanaan birokrasi menjadi hal yang ditekankan Erick untuk perombakan ini, apalagi saat ini telah memiliki dua wakil menteri dengan pos yang sudah terbagi. Nantinya, deputi BUMN tetap akan ada tapi tidak sebanyak sebelumnya. Dari semula 7 deputi, Erick bakal pangkas deputi BUMN menjadi 3 saja.

Review untuk pegawai di bawahnya juga akan segera dilaksanakan, sesuai dengan misi penyederhanaan birokrasi.Penyederhanaan birokrasi ini sudah dicanangkan Presiden Jokowi dalam pidato pelantikan Presiden 2019-2024 yang disampaikan di Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Untuk mengelola asset sebesar Rp8.200 Triliun Rupiah itu, saya perlu teamwork yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik. Saya akan berupaya sedemikian rupa agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, baik di Kementerian maupun di unit usaha, adalah orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat," jelas Erick.

[Gambas:Video CNBC]

(dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular