
'Target' APBN 2019 Makin Jauh dari Realisasi
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
18 November 2019 12:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan perkembangan asumsi dasar ekonomi makro 2019. Hanya ada satu yang sesuai dengan target dari realisasi, yakni inflasi.
Sisanya? Semua di luar asumsi makro APBN 2019.
"Untuk pertumbuhan ekonomi sampai triwulan III-2019 mencapai 5,03% lebih rendah dari asumsi awal 5,3%," kata Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Senin (18/11/2019).
Untuk inflasi, berhasil dijaga di bawah target atau asumsi yang per akhir Oktober 2019 berada di 3,13%. "Lebih rendah dari asumsi 3,5%," kata Sri Mulyani.
Berikut perkembangan asumsi dasar ekonomi makro Vs Realisasi per akhir Oktober 2019:
(dru) Next Article Penjelasan Sri Mulyani di Balik Insentif Pajak 'Super' Jokowi
Sisanya? Semua di luar asumsi makro APBN 2019.
"Untuk pertumbuhan ekonomi sampai triwulan III-2019 mencapai 5,03% lebih rendah dari asumsi awal 5,3%," kata Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Senin (18/11/2019).
Berikut perkembangan asumsi dasar ekonomi makro Vs Realisasi per akhir Oktober 2019:
- Pertumbuhan Ekonomi : 5,3% Vs 5,02% (Per akhir Triwulan III)
- Inflasi : 3,5% Vs 3,13%
- Nilai Tukar : Rp 15.000/US$ Vs Rp 14.162/US$
- SPN 3 Bulan : 5,3% Vs 5,66%
- Minyak Mentah : US$ 70 per Barel Vs US$ 62,0 per Barel
- Lifting Minyak : 775.000 per Barel Vs 744.700 per Barel
- Lifting Gas : 1.250.000 per Barel Vs 1.050.000 per Barel
(dru) Next Article Penjelasan Sri Mulyani di Balik Insentif Pajak 'Super' Jokowi
Most Popular