Heboh Bangun Kolam Renang Rp 1,5 M, Ini Penjelasan Kang Emil

Redaksi, CNBC Indonesia
15 November 2019 17:30
Hal itu disampaikan Kang Emil via akun Instagram-nya, Jumat (15/11/2019).
Foto: Foto : Lidya Kembaren
Jakarta, CNBC IndonesiaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui mengusulkan pembangunan kolam renang di rumah dinas, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat. Pengakuan itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, via akun Instagramnya, Jumat (15/11/2019).

"Karena saya memiliki cedera lutut dan dokter menyarankan agar tidak berolahraga lari atau olahraga motorik impact. Disarankan rutin tiap hari terapi berenang saja. Agar bisa fit, bugar dan sehat menjalani tugas dalam wilayah seluas Jawa Barat ini," tuturnya dilansir CNN Indonesia.

"Itulah kenapa dalam cicilan renovasi rutin tahunan, saya mengusulkan kepada biro umum untuk membuat kolam renang yang kotak secukupnya dengan lebar 3-4 m agar Gubernur bisa tetap olahraga kardio berbentuk renang. Karena saya dilarang dokter berolahraga lari, tenis, basket dan olahraga motorik lainnya," kata Emil.

"Semuanya dapat dipertanggungjawabkan baik dari aspek etika gagasan, aspek aturan dan hukumnya," imbuh dia.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Pemprov Jawa Barat Iip Hidayat mengatakan pembangunan kolam renang tersebut merupakan bagian dari penataan Gedung Negara Pakuan dan revitalisasi Gedung Sate.

"Pengerjaan untuk Gedung Pakuan lebih sedikit dibandingkan Gedung Sate," kata Iip, dikutip dari Antara.
Heboh Bangun Kolam Renang Rp1,5 M, Ini Penjelasan Kang EmilFoto: Instagram Ridwan Kamil

"Khusus pembangunan kolam renang merupakan fasilitas olahraga baru untuk penghuni Gedung Pakuan. Jadi kita buat tempat kebugaran, kita bikin kolam renang kecil, tapi lumayan lah untuk menjaga kesehatan kebugaran Pak Gubernur," kata dia.

Selain penataan taman dan pembangunan kolam renang, Iip menyebut penataan kolam ikan juga juga masuk dalam paket pengerjaan revitalisasi Gedung Pakuan.

Pihaknya menargetkan pengerjaan revitalisasi Gedung Negara Pakuan akan selesai di Desember 2019 dan kontraktor sudah menerapkan sistem sif untuk mengebut pengerjaan di musim hujan.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/dob) Next Article Ridwan Kamil Klaim Jabar Kebanjiran Investasi Rp 53 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular