Kucuran Uang Negara Demi Pengembangan Labuan Bajo

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
15 November 2019 13:20
. Labuan Bajo juga masuk ke dalam 10 destinasi Bali baru yang selama ini menjadi fokus pemerintahan Jokowi.
Foto: Presiden Jokowi saat menyisir pantai di Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/7) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)
Labuan Bajo, CNBC Indonesia - Labuan Bajo telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu destinasi wisata prioritas. Labuan Bajo juga masuk ke dalam 10 destinasi Bali baru yang selama ini menjadi fokus pemerintahan Jokowi.

Oleh karenanya, pemerintah saat ini sangat fokus membangun infrastruktur untuk mendukung semua destinasi wisata yang ada di Labuan Bajo. Salah satunya perluasan Bandar Udara Komodo.

"Perluasan jalan akses Bandara Komodo dari tahun 2017 dan ini dilanjutkan sampai sekarang dengan biaya Rp 27,9 miliar," ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan, Lydia Kurniawati Christyana di Labuan Bajo, Jumat (15/11/2019).

Anggaran tersebut semuanya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, sejak 2015 pemerintah telah rutin memberikan anggaran ke NTT untuk mendukung prioritas pembangunan.

Adapun alokasi APBN ke NTT pada tahun 2015 sebesar Rp 28,82 triliun, 2016 Rp 30,34 triliun, 2017 Rp 31,88 triliun, 2018 Rp 34,39 triliun dan 2019 35,08 triliun.

"Karena ini salah satu prioritas Presiden maka anggaran juga terus naik," kata dia.

Pembangunan lainnya sejak 2017 adalah perawatan untuk rehabilitasi jalan dari Labuan Bajo menuju Ruteng dengan alokasi anggaran Rp 9,8 miliar.

Kemudian yang sudah dilakukan juga sejak 2018 adalah pembangunan dermaga di Pulau Padar Rp 158 juta dan Pantai Pasir Pink (Pink Beach) Rp 779 juta. Dimana, keduanya merupakan destinasi wisata favorit wisatawan saat ke Labuan Bajo.

Selanjutnya, untuk pembangunan yang dimulai sejak tahun 2019 ini adalah fokus untuk akses jalan nasional. Pertama, jalan menghubungkan Labuan Bajo - Malwatar Rp 13,4 miliar, kedua, Labuan Bajo - Terang - Pelabuhan Bari I Rp 19,5 miliar dan terakhir jalan menghubungkan Labuan Bajo - Terang - Pelabuhan Bari II Rp 23,9 miliar.

Di tahun depan juga masih ada beberapa pembangunan yang dilakukan pemerintah dengan alokasi anggaran dari Kementerian dan Lembaga (KL) Rp 12,35 triliun untuk NTT. Adapun anggaran ini naik 19% dibandingkan dengan anggaran tahun ini.

Beberapa pembangunan yang dilakukan adalah untuk satker bandar udara Komodo Rp 214,24 miliar serta belanja modal jalan dan jembatan Rp 507,62 miliar.

"Tahun depan masih dilanjutkan, sifatnya lanjutan khusus cukup tinggi Bandara Komodo 2020 Rp 214 miliar," tegasnya.






(dru) Next Article Jokowi Sindir 'Penyakit' Kawasan Wisata di RI: Urusan Sampah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular