
Ultimatum Jokowi ke Penegak Hukum: Jangan Gigit yang Benar!
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
13 November 2019 12:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh penegak hukum untuk mendukung agenda strategis bangsa.
Jokowi menggunakan ungkapan yang salah silakan digigit tapi jangan gigit yang benar.
"Kepada para penegak hukum, Kapolda, Kapolres, Kajati, Kajari, semua pengadilan tinggi dalam negeri. Tugas saudara saudara semuanya adalah menegakkan hukum. Mendukung agenda strategis bangsa, dan saya ingatkan juga, jangan menggigit orang yang benar. Kalau yang salah silakan digigit, tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura-pura salah gigit," kata Jokowi.
Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
"Jangan pernah juga menggigit pejabat atau pelaku pelaku bisnis yang sedang berinovasi untuk kemajuan negara ini," imbuh Jokowi lebih jauh.
Jokowi juga berpesan, tidak akan memberi toleransi kepada penegak hukum yang kerjaannya hanya menakut-nakuti, mengganggu inovasi, yang kerjaannya justru memeras birokrat dan pejabat.
"Saya sampaikan ini secara terbuka pada kesempatan ini. Yang kerjaannya memeras pelaku usaha, saya dengar banyak sekali, saya inventarisasi dan saya perintahkan ke Kapolri, Jaksa Agung, ini di Kejati ini, di Polda ini, di polres ini, saya minta tolong cek, copot pecat gitu saja sudah," katanya.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, seluruh pihak untuk bisa membantu membuka lapangan pekerjaan yang merupakan agenda besar bangsa Indonesia. Termasuk juga menaikkan ekspor dan menurunkan impor.
"Jangan pernah ada yang bermain-main di area ini. Saya udah wanti-wanti betul, Di area ini kalau masih ada yang main-main, saya gigit sendiri, akan saya gigit sendiri."
(dru/dru) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Jokowi menggunakan ungkapan yang salah silakan digigit tapi jangan gigit yang benar.
"Kepada para penegak hukum, Kapolda, Kapolres, Kajati, Kajari, semua pengadilan tinggi dalam negeri. Tugas saudara saudara semuanya adalah menegakkan hukum. Mendukung agenda strategis bangsa, dan saya ingatkan juga, jangan menggigit orang yang benar. Kalau yang salah silakan digigit, tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura-pura salah gigit," kata Jokowi.
![]() |
"Jangan pernah juga menggigit pejabat atau pelaku pelaku bisnis yang sedang berinovasi untuk kemajuan negara ini," imbuh Jokowi lebih jauh.
Jokowi juga berpesan, tidak akan memberi toleransi kepada penegak hukum yang kerjaannya hanya menakut-nakuti, mengganggu inovasi, yang kerjaannya justru memeras birokrat dan pejabat.
"Saya sampaikan ini secara terbuka pada kesempatan ini. Yang kerjaannya memeras pelaku usaha, saya dengar banyak sekali, saya inventarisasi dan saya perintahkan ke Kapolri, Jaksa Agung, ini di Kejati ini, di Polda ini, di polres ini, saya minta tolong cek, copot pecat gitu saja sudah," katanya.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, seluruh pihak untuk bisa membantu membuka lapangan pekerjaan yang merupakan agenda besar bangsa Indonesia. Termasuk juga menaikkan ekspor dan menurunkan impor.
"Jangan pernah ada yang bermain-main di area ini. Saya udah wanti-wanti betul, Di area ini kalau masih ada yang main-main, saya gigit sendiri, akan saya gigit sendiri."
(dru/dru) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Most Popular