
Prabowo Datangi Kantor Luhut, Ada Apa Ya?
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
07 November 2019 19:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (7/11/2019) sore. Dalam kesempatan itu, Prabowo menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Beliau kan senior saya, beliau menko maritim (kemaritiman dan investasi). Ya saya tentunya minta saran, minta pemikiran-pemikiran beliau," ujar Prabowo kepada wartawan.
Selain menyambangi kantor Luhut, Prabowo mengaku berencana berkeliling dan seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Ia menyebut kunjungannya bertujuan untuk meminta masukan.
Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat ditanya perihal hasil kunjungan kerja ke PT Pindad (Persero) kemarin. Ia mengaku sangat bangga dengan produk-produk buatan Pindad.
"Presiden (Presiden Joko Widodo) sudah memberikan instruksi sedapat mungkin alat-alat kita dibangun di dalam negeri," kata Prabowo.
Perihal kelanjutan program Korea Aerospace Industries KF-X/Indonesian Aerospace IF-X yang bertujuan untuk mengembangkan pesawat tempur multifungsi lanjutan untuk Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) dan Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU), Prabowo menjawab normatif.
"Kita kaji semua," ujar Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.
(miq/hoi) Next Article Konflik Natuna dengan China, Prabowo & Luhut Bersikap Cool
"Beliau kan senior saya, beliau menko maritim (kemaritiman dan investasi). Ya saya tentunya minta saran, minta pemikiran-pemikiran beliau," ujar Prabowo kepada wartawan.
Selain menyambangi kantor Luhut, Prabowo mengaku berencana berkeliling dan seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Ia menyebut kunjungannya bertujuan untuk meminta masukan.
"Presiden (Presiden Joko Widodo) sudah memberikan instruksi sedapat mungkin alat-alat kita dibangun di dalam negeri," kata Prabowo.
Perihal kelanjutan program Korea Aerospace Industries KF-X/Indonesian Aerospace IF-X yang bertujuan untuk mengembangkan pesawat tempur multifungsi lanjutan untuk Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) dan Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU), Prabowo menjawab normatif.
"Kita kaji semua," ujar Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.
(miq/hoi) Next Article Konflik Natuna dengan China, Prabowo & Luhut Bersikap Cool
Most Popular