Janji Mentan Limpo Bereskan Polemik Data Pertanian 100 Hari

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 November 2019 19:23
Mentan Limpo janji persoalan data pertanian selesai 100 hari semenjak dilantik.
Foto: Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo (CNBC Indonesia/ Efrem Siregar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berjanji masalah data pangan yang tidak akurat akan diselesaikan dalam 6 bulan ke depan. Hal ini disampaikan mantan gubernur Sulawesi Selatan usai menggelar Rapat di Kemenko Perekonomian. 

Masalah data pangan yang tidak akurat antara Badan Pusat Statistik dengan Kementerian Pertanian sudah lama mengemuka, bahkan mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sempat menyampaikan dugaan 'data mafia'. Meski persoalan ini sudah dibantah BPS, dan Mentan Limpo pun sudah dapat penjelasan dari BPS.

"Data harus satu, sehingga data yang dipegang presiden, gubernur bupati camat sampai kepala desa semua kementerian sama. Termasuk masalah lahan dan produksi," kata Yasin Limpo, Kamis (7/11/2019). 



Mentan Syahrul menargetkan, masalah beda data pertanian tuntas dalam 100 hari periode kerjanya. Dia mengakui, kejelasan data pangan sangat dibutuhkan karena menyangkut hajat hidup masyarakat. 


"Kita di Kementan dalam 100 hari ingin memiliki kejelasan lahan, saya yang akan panen di mana saja. Seperti apa kemampuan kita. Kita kan harus jamin bisa beri makan 267 juta jiwa," ucap Syahrul.  

Syahrul dalam sepekan ini sudah bertemu dengan Kepala BPS Suhariyanto dan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil untuk menyelesaikan polemik data pertanian. Selain itu, Kementan juga akan terus berkoordinasi dengan di bawah Kemenko Perekonomian. 

"Kita akan lakukan pertemuan reguler tentu saja, tapi bukan itu saja, semua aspek harus bisa terkoordinasi di bawah Kemenko," tandas politikus Nasdem ini. 

[Gambas:Video CNBC]


(hoi/hoi) Next Article Orang RI Ogah Jadi Petani, Mentan Punya Triknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular