
Di Hari Pahlawan, Merpati 'Terbang Lagi' Via Bisnis Kargo
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 November 2019 19:45

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) secara resmi memulai bisnis kargo per 10 November 2019 bertepatan dengan hari pahlawan. Pada hari itu juga akan digelar seremonial peletakan pesawat milik Garuda Indonesia yang akan melayani pelanggan kargo Merpati.
"Rencana pesawatnya akan diberangkatkan pada tanggal 10 nanti. Seremonial dengan Garuda. Itu positioning pesawat. kan kita terbangnya pakai pesawatnya Garuda," kata Direktur Utama Merpati Airlines Asep Eka Nugraha ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Senin (4/11/2019).
Dia bilang, pesawat itu akan diterbangkan dari Jakarta ke Papua. Nantinya, layanan kargo Merpati beroperasi di rute Jayapura-Wamena.
"Yang akan diberangkatkan tanggal 10 (November) baru satu pesawat," imbuhnya.
Ke depan, Garuda Indonesia Group masih akan menambah 4 pesawat untuk kargo Merpati, sehingga total akan ada 5 pesawat. Kelima pesawat tersebut 3 pesawat milik Garuda Indonesia dan 2 sisanya miliki Citilink.
Sayangnya, dia belum bersedia membocorkan rincian bagi hasil dari kerja sama penggunaan pesawat ini. Menurut Asep hal ini masih dalam proses penghitungan.
"Masih dibahas. Nanti ada koreksi lagi. Angkanya harus yang ada adjustment lagi. Kan kita menyiapkan pesawat menyiapkan apa-apa. Kalau sampai ke persen-persen, itu nanti," urainya.
Layanan kargo Merpati bakal melayani pengiriman berbagai barang dari 10 perusahaan BUMN yang belum lama ini teken kontrak kerja sama.
Kesepuluh BUMN tersebut yakni PT Garuda Indonesia (Persero), PT Semen Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BNI, hingga Bank BRI. Kerja sama ini bagian dari sinergi BUMN untuk membantu Merpati yang sejak 1 Februari 2014 setop operasi agar bisa terbang lagi.
"Merpati awalnya apa namanya. Bisnisnya apa namanya Merpati Nusantara Airlines. Nah sekarang yang mau diterbangkan dulu adalah kargonya," katanya.
(hoi/hoi) Next Article 10 BUMN Keroyokan Bangkitkan Lagi Merpati Airlines
"Rencana pesawatnya akan diberangkatkan pada tanggal 10 nanti. Seremonial dengan Garuda. Itu positioning pesawat. kan kita terbangnya pakai pesawatnya Garuda," kata Direktur Utama Merpati Airlines Asep Eka Nugraha ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Senin (4/11/2019).
Dia bilang, pesawat itu akan diterbangkan dari Jakarta ke Papua. Nantinya, layanan kargo Merpati beroperasi di rute Jayapura-Wamena.
Ke depan, Garuda Indonesia Group masih akan menambah 4 pesawat untuk kargo Merpati, sehingga total akan ada 5 pesawat. Kelima pesawat tersebut 3 pesawat milik Garuda Indonesia dan 2 sisanya miliki Citilink.
Sayangnya, dia belum bersedia membocorkan rincian bagi hasil dari kerja sama penggunaan pesawat ini. Menurut Asep hal ini masih dalam proses penghitungan.
"Masih dibahas. Nanti ada koreksi lagi. Angkanya harus yang ada adjustment lagi. Kan kita menyiapkan pesawat menyiapkan apa-apa. Kalau sampai ke persen-persen, itu nanti," urainya.
Layanan kargo Merpati bakal melayani pengiriman berbagai barang dari 10 perusahaan BUMN yang belum lama ini teken kontrak kerja sama.
Kesepuluh BUMN tersebut yakni PT Garuda Indonesia (Persero), PT Semen Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BNI, hingga Bank BRI. Kerja sama ini bagian dari sinergi BUMN untuk membantu Merpati yang sejak 1 Februari 2014 setop operasi agar bisa terbang lagi.
"Merpati awalnya apa namanya. Bisnisnya apa namanya Merpati Nusantara Airlines. Nah sekarang yang mau diterbangkan dulu adalah kargonya," katanya.
(hoi/hoi) Next Article 10 BUMN Keroyokan Bangkitkan Lagi Merpati Airlines
Most Popular