
Sri Mulyani Sebut Indonesia Alami Dua Pukulan Telak
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 November 2019 15:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi dunia tengah mengalami perlambatan. Selain itu, perang dagang dan gejolak politik di sekitarnya membuat ekonomi kian tertekan, termasuk Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sejak 2012, Indonesia kena pukulan telak. Tak hanya satu, tapi dua pukulan telak.
"Karena pasar mengalami pelemahan, ekspor juga melemah, harga komoditas rendah. Kita alami dua kali pukulan. Migas, defisit transaksi perdagangan, impor juga jauh melebihi ekspor yang berlangsung 2012 sampai saat ini," papar Sri Mulyani.
Ia menyampaikan hal ini saat Rapat dengan DPR Komisi XI, Senin (4/11/2019).
Menurutnya, neraca migas yang negatif sangat susah dibenahi. Haruslah mengurangi impor. "Itulah kenapa pemerintah menerapkan B30," terangnya.
Lebih jauh, Sri Mulyani menyebut, pelemahan global mempengaruhi confidence atau keyakinan para investor. Apalagi di Indonesia pada tahun ini menyelenggarakan pemilu.
"Kombinasi dalam negeri dan global ini bisa saja negatif growth tekanan ke Indonesia," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sejak 2012, Indonesia kena pukulan telak. Tak hanya satu, tapi dua pukulan telak.
"Karena pasar mengalami pelemahan, ekspor juga melemah, harga komoditas rendah. Kita alami dua kali pukulan. Migas, defisit transaksi perdagangan, impor juga jauh melebihi ekspor yang berlangsung 2012 sampai saat ini," papar Sri Mulyani.
Menurutnya, neraca migas yang negatif sangat susah dibenahi. Haruslah mengurangi impor. "Itulah kenapa pemerintah menerapkan B30," terangnya.
Lebih jauh, Sri Mulyani menyebut, pelemahan global mempengaruhi confidence atau keyakinan para investor. Apalagi di Indonesia pada tahun ini menyelenggarakan pemilu.
"Kombinasi dalam negeri dan global ini bisa saja negatif growth tekanan ke Indonesia," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Most Popular