
Sri Mulyani Ajari Bocah SD Kenapa Harus Taat Bayar Pajak
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
04 November 2019 12:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kegiatan mengajar di SD Negeri 01 Kenari, Jakarta Pusat. Dalam acara ini, Sri Mulyani menjelaskan mengenai peran Kementerian Keuangan dan cara mengelola keuangan negara.
Kemenkeu mengajar ini dilakukan untuk ke-4 kalinya dan dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Ada lebih dari 50 ribu anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk diajar oleh seluruh jajaran Kementerian Keuangan baik bea cukai, perbendaharan, pajak dan kekayaan negara.
"Ini tujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak sekolah dasar, pada saat dini dalam mengenalkan fungsi keuangan negara secara mudah. Juga bagaimana kita melaksanakan dan mengurus keuangan negara dengan roll playing," ujarnya, Senin (4/11/2019).
Dengan pengajaran ini, Sri Mulyani berharap para siswa SD nantinya saat dewasa bisa paham kewajibannya sebagai warga negara. Terutama membayar pajak untuk melanjutkan pembangunan yang nantinya digunakan bersama.
"Kita berharap dengan waktu yang hanya sedikit, dengan cara efektif akan bisa memberikan dan membekas ke ingatan mereka. Bahwa negara Indonesia untuk bisa maju kita kumpulkan sumber daya melalui keuangan negara yang harus diurus dengan baik," kata dia.
"Dan kemudian dipergunakan atau digunakan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan pembangunan dan melalui proses ini kita berharap mereka akan memiliki ingatan dan pemahaman dan negara kita harus diurus oleh kita sendiri," lanjutnya.
Ia menilai, pembelajaran ini penting diberikan sejak dini. Dengan demikian, maka nantinya semua anak-anak tersebut bisa mencintai Indonesia dan punya jiwa membangun bersama.
"Anak-anak dari kecil, saat dini, harus mengenal bahwa negara ini adalah negara kita berdaulat, merdeka maka harus diurus oleh kita sendiri," tegasnya.
(dru) Next Article Kata Sri Mulyani Soal Masih Banyaknya Sekolah yang Bobrok
Kemenkeu mengajar ini dilakukan untuk ke-4 kalinya dan dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Ada lebih dari 50 ribu anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk diajar oleh seluruh jajaran Kementerian Keuangan baik bea cukai, perbendaharan, pajak dan kekayaan negara.
"Ini tujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak sekolah dasar, pada saat dini dalam mengenalkan fungsi keuangan negara secara mudah. Juga bagaimana kita melaksanakan dan mengurus keuangan negara dengan roll playing," ujarnya, Senin (4/11/2019).
![]() |
"Kita berharap dengan waktu yang hanya sedikit, dengan cara efektif akan bisa memberikan dan membekas ke ingatan mereka. Bahwa negara Indonesia untuk bisa maju kita kumpulkan sumber daya melalui keuangan negara yang harus diurus dengan baik," kata dia.
"Dan kemudian dipergunakan atau digunakan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan pembangunan dan melalui proses ini kita berharap mereka akan memiliki ingatan dan pemahaman dan negara kita harus diurus oleh kita sendiri," lanjutnya.
Ia menilai, pembelajaran ini penting diberikan sejak dini. Dengan demikian, maka nantinya semua anak-anak tersebut bisa mencintai Indonesia dan punya jiwa membangun bersama.
"Anak-anak dari kecil, saat dini, harus mengenal bahwa negara ini adalah negara kita berdaulat, merdeka maka harus diurus oleh kita sendiri," tegasnya.
(dru) Next Article Kata Sri Mulyani Soal Masih Banyaknya Sekolah yang Bobrok
Most Popular