Realisasi Investasi Baru 75% Target, Apa Strategi Bahlil?
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
31 October 2019 14:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menetapkan target investasi langsung sebesar Rp 792 triliun sepanjang 2019. Nyatanya, realisasi selama tahun berjalan atau sejak Januari-September 2019, baru mencapai 75% atau sebesar Rp 601,3 triliun.
"Realisasi investasi Triwulan III-2019 ini masih dalam koridor sesuai dengan rencana kita," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Untuk mencapai target itu, lanjut Bahlil, dirinya akan melakukan konsolidasi untuk mengidentifikasi izin-izin mana yang selama ini menjadi keluhan bagi pengusaha.
"Kita akan clear-kan paling lambat sampai bulan Desember. Supaya Januari, kita start jalan," ujarnya.
Selain itu, Bahlil memastikan bahwa ke depan, investor tidak akan kabur dari Indonesia. Maka dari itu, pihaknya akan memastikan dirinya akan mengawal para investor.
Caranya, kata dia, dibuat satuan tugas (satgas) untuk mengawal itu. Bahkan dirinya bersedia untuk turun langsung ke lapangan bertemu dengan para investor.
"Dan Insyallah saya akan langsung memimpin untuk turun, memastikan agar seluruh investor yang masuk betul-betul mereka merasa nyaman dan mendapat kepastian." ujarnya.
"Kalau kemudian cuma masuk dan dilepas maka saya yakin, jangankan investor asing, saya pun akan mikir-mikir dulu. Tapi saya pikir di bawah kabinet sekarang, di bawah Pak Menko Airlangga, Pak Menko Luhut, Insyallah kompak," tuturnya.
(dru) Next Article Deretan Sektor Investasi Paling Favorit di Indonesia
"Realisasi investasi Triwulan III-2019 ini masih dalam koridor sesuai dengan rencana kita," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Untuk mencapai target itu, lanjut Bahlil, dirinya akan melakukan konsolidasi untuk mengidentifikasi izin-izin mana yang selama ini menjadi keluhan bagi pengusaha.
Selain itu, Bahlil memastikan bahwa ke depan, investor tidak akan kabur dari Indonesia. Maka dari itu, pihaknya akan memastikan dirinya akan mengawal para investor.
Caranya, kata dia, dibuat satuan tugas (satgas) untuk mengawal itu. Bahkan dirinya bersedia untuk turun langsung ke lapangan bertemu dengan para investor.
"Dan Insyallah saya akan langsung memimpin untuk turun, memastikan agar seluruh investor yang masuk betul-betul mereka merasa nyaman dan mendapat kepastian." ujarnya.
"Kalau kemudian cuma masuk dan dilepas maka saya yakin, jangankan investor asing, saya pun akan mikir-mikir dulu. Tapi saya pikir di bawah kabinet sekarang, di bawah Pak Menko Airlangga, Pak Menko Luhut, Insyallah kompak," tuturnya.
(dru) Next Article Deretan Sektor Investasi Paling Favorit di Indonesia
Most Popular