Dianggap Libas Penjualan Motor-Mobil, Ini Jawaban Bos MRT

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
30 October 2019 17:43
MRT Jakarta menanggapi soal adanya anggapan MRT memukul bisnis kendaraan pribadi.
Foto: MRT Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT), bersama dengan ojek online alias ojol dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat penjualan kendaraan pribadi macam mobil dan sepeda motor lesu.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja termasuk yang sepakat dengan anggapan itu. Perseroan termasuk yang mengalaminya pada bisnis kredit kendaraan bermotor (KKB) yang lesu.
 
"KKB di kota besar adanya transportasi online, MRT, maka kemudahan orang pergi ke kantor tidak harus bangun terlalu pagi, berkeringat nyetir, mereka gunakan MRT, sehingga kebutuhan akan mobil lebih dari satu berkurang. Bahkan yang belum punya mobil buat apa juga, sehingga demand untuk memiliki mobil berkurang," kata Jahja di Jakarta, Senin (28/10/2019).


 
Menanggapi hal ini, Direktur Pengembangan & Dukungan Bisnis MRT Jakarta Ghamal Peris mengatakan bahwa penurunan itu bukanlah kesalahan dari kehadiran transportasi umum, melainkan karena memang telah terjadi perubahan pola gaya hidup di kalangan masyarakat.
 
Selain itu, Ghamal mengatakan bahwa hal ini juga merupakan dampak dari kebijakan yang didorong oleh pemerintah.
 
"Bahwa memang ke depannya sih didorong ya (penggunaan transportasi umum). Ini juga kan program pemerintah supaya mengurangi kemacetan, supaya lebih banyak penggunaan public transportation," Jelasnya dalam acara Profit CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2019).
 
"Saya rasa bukan hanya MRT, kemarin tuh kalo enggak salah tuh ada 2 kasus, MRT dan ojol ya. Jadi mungkin itulah pola hidup yang mulai berubah dari masyarakat," katanya.
 
Ghamal menegaskan bahwa pihak MRT akan terus berupaya mewujudkan mimpi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi. Oleh karenanya MRT terus melakukan pembangunan hingga ke pinggiran Jakarta.
 
"Sekarang prosesnya (pembangunan MRT sudah ke) fase dua. Itu dari Bundaran HI ke Kota dulu. Setelah Bundaran HI-Kota dilanjutkan sampai ke Ancol Barat," katanya. 

"Tapi ada lagi nanti (koridor) East West, dari Ujung Menteng ke Kembangan. Ini dalam tahap visibilities studies dengan kemenhub," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Asyik! Tahun Depan MRT Fatmawati-Taman Mini Mulai Dibangun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular