
Siap-Siap! Uang Pensiunan dari Asing Mengalir di Tol-Tol RI
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
30 October 2019 15:32

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) bersama pengelola dana pensiun asal Kanada, Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB), bakal mengambil alih porsi kepemilikan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) secara penuh.
Sebelumnya, 55% kepemilikan Tol Cikopo masih dikuasai UEM Group Berhad. Belakangan, investor asal Malaysia itu bakal hengkang. Pemerintah menyambut baik kedatangan perusahaan Kanada yang mulai terlibat dalam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia.
"Investasi strategis Kanada ini bagus, karena Kanada termasuk sudah mature dalam bisnis KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha)," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2019).
Baginya, investasi Kanada di Tol Cipali ini bisa jadi baru langkah awal. Dia berharap Kanada mampu menanamkan modalnya tak hanya di Tol Cipali, tapi di tol-tol lainnya di Indonesia.
"Mudah-mudahan diikuti dengan investasi lain. Baik di saat konstruksi maupun operasional," urainya.
Sebelumnya, Scott Lawrence, Managing Director, Head of Infrastructure CPPIB juga menyatakan hal senada. Menurut Scott, kerja sama dengan Astra ini akan menjadi awal dari potensi kerja sama lainnya di Indonesia.
"Jalan tol Cipali memberikan akses CPPIB ke pembangunan infrastruktur vital yang didukung oleh kenaikan tarif motorisasi di salah satu daerah berpenduduk padat dan produktif secara ekonomi di Indonesia," kata dia dalam siaran persnya dikutip CNBC Indonesia Jumat (20/9/2019).
(hoi/hoi) Next Article Malaysia Hengkang dari Tol Cipali, Apa Bocorannya?
Sebelumnya, 55% kepemilikan Tol Cikopo masih dikuasai UEM Group Berhad. Belakangan, investor asal Malaysia itu bakal hengkang. Pemerintah menyambut baik kedatangan perusahaan Kanada yang mulai terlibat dalam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia.
"Investasi strategis Kanada ini bagus, karena Kanada termasuk sudah mature dalam bisnis KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha)," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2019).
Baginya, investasi Kanada di Tol Cipali ini bisa jadi baru langkah awal. Dia berharap Kanada mampu menanamkan modalnya tak hanya di Tol Cipali, tapi di tol-tol lainnya di Indonesia.
"Mudah-mudahan diikuti dengan investasi lain. Baik di saat konstruksi maupun operasional," urainya.
Sebelumnya, Scott Lawrence, Managing Director, Head of Infrastructure CPPIB juga menyatakan hal senada. Menurut Scott, kerja sama dengan Astra ini akan menjadi awal dari potensi kerja sama lainnya di Indonesia.
"Jalan tol Cipali memberikan akses CPPIB ke pembangunan infrastruktur vital yang didukung oleh kenaikan tarif motorisasi di salah satu daerah berpenduduk padat dan produktif secara ekonomi di Indonesia," kata dia dalam siaran persnya dikutip CNBC Indonesia Jumat (20/9/2019).
(hoi/hoi) Next Article Malaysia Hengkang dari Tol Cipali, Apa Bocorannya?
Most Popular