Di Tangan Jokowi, Ruas Tol dari 700 Km akan Jadi 5.200 Km

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 October 2019 15:51
Pemerintah Jokowi menargetkan realisasi pembangunan tol sampai 5.200 km di 2024.
Foto: Kendaraan melintas proyek pembangunan Jalan Tol Kunciran-Serpong di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/10/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jokowi periode kedua tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur termasuk jaringan tol. Proyek tol masih terus digenjot, hingga 2024 mendatang targetnya akan terbangun 4.700-5.200 Km ruas tol.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, hingga 2024 mendatang, target pembangunan tol baru mencapai 2.500 Km. Saat ini, Tol yang sudah terbangun di Indonesia sepanjang 1.500 Km dan akan bertambah menjadi 2.200 Km pada akhir tahun 2019.

"Sumatera saja sudah 2.000 Km [sedang dibangun]. Kemudian tol lainnya 500 km. Jadi idealnya 2.500 Km [tambahan sampai 2024]," ujar Danang Parikesit dalam acara diskusi di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10/2019).



Danang bilang, khusus pada 2019 ini, pemerintah merampungkan pembangunan tol melebihi target. Sesuai target, sebenarnya hanya akan terbangun 1.500 Km tol yang kini telah terealisasi.

Namun, hingga akhir tahun dia menyebut total tol beroperasi bisa mencapai 2.200 Km. Angka itu cukup signifikan terutama jika dibandingkan dengan periode pemerintahan sebelumnya.

"Sampai hari ini, akhir tahun kita perkirakan yang operasi 2.200 Km. Kalau kita lihat historis, sebelumnya selama puluhan tahun hanya sampai 700 Km (sampai 2014)," tandasnya.
(hoi/hoi) Next Article Hitungan Sering Meleset, Investor Mulai Pikir-Pikir Bikin Tol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular