
Berbisnis di RI Lebih Ribet Ketimbang di Chile dan Kenya!
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
29 October 2019 15:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini Bank Dunia merilis laporan bertajuk kemudahan berbisnis, di mana Indonesia menempati peringkat 73. Dari segi kemudahan berbisnis Indonesia masih kalah dari negara-negara lain dengan ukuran ekonomi yang lebih kecil.
Survei yang dilakukan Bank Dunia ini mengevaluasi 10 poin utama yang mempengaruhi kemudahan dalam melakukan bisnis seperti kemudahan perizinan untuk mendirikan usaha, akses kredit, hingga perlindungan terhadap investor. Secara peringkat, Indonesia dengan PDB mencapai US$ 1 triliun pada 2019 harus kalah dengan negara-negara seperti Chile, Kenya, Maroko hingga Peru.
Padahal negara-negara tersebut memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) lebih rendah daripada Indonesia. Mengutip data Dana Moneter Internasional (IMF), saat ini PDB Indonesia berada di peringkat 16 dunia. Sementara Chile menempati peringkat 43, Kenya 64, Maroko 60, dan Peru 50.
Ternyata besaran PDB tersebut berbanding terbalik dengan kemudahan berbisnis. Untuk urusan kemudahan berbisnis, Chile berada di peringkat 56, Maroko 60, Kenya 61, Peru 68.
Dengan populasi kelas menengah yang besar, Indonesia tentu adalah pasar yang menarik bagi para investor. Namun potensi itu sepertinya belum sepenuhnya tergali, karena kemudahan berbisnis di Indonesia masih kalah dengan negara-negara lain. Untuk urusan perizinan pendirian usaha, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), registrasi properti, pembayaran pajak, ekspor-impor, hingga menyikapi kontrak Indonesia masih tertinggal dari Chile dan Maroko.
Kalau dilihat dari peringkat yang masih berada di bawah Chile, Kenya, Maroko dan Peru maka dapat disimpulkan bahwa menjalankan bisnis di Indonesia secara keseluruhan masih lebih sulit dibandingkan dengan keempat negara tadi. Indonesia masih ribet!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg) Next Article Pembenah Iklim Investasi Terbaik
Survei yang dilakukan Bank Dunia ini mengevaluasi 10 poin utama yang mempengaruhi kemudahan dalam melakukan bisnis seperti kemudahan perizinan untuk mendirikan usaha, akses kredit, hingga perlindungan terhadap investor. Secara peringkat, Indonesia dengan PDB mencapai US$ 1 triliun pada 2019 harus kalah dengan negara-negara seperti Chile, Kenya, Maroko hingga Peru.
Padahal negara-negara tersebut memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) lebih rendah daripada Indonesia. Mengutip data Dana Moneter Internasional (IMF), saat ini PDB Indonesia berada di peringkat 16 dunia. Sementara Chile menempati peringkat 43, Kenya 64, Maroko 60, dan Peru 50.
Dengan populasi kelas menengah yang besar, Indonesia tentu adalah pasar yang menarik bagi para investor. Namun potensi itu sepertinya belum sepenuhnya tergali, karena kemudahan berbisnis di Indonesia masih kalah dengan negara-negara lain. Untuk urusan perizinan pendirian usaha, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), registrasi properti, pembayaran pajak, ekspor-impor, hingga menyikapi kontrak Indonesia masih tertinggal dari Chile dan Maroko.
Kalau dilihat dari peringkat yang masih berada di bawah Chile, Kenya, Maroko dan Peru maka dapat disimpulkan bahwa menjalankan bisnis di Indonesia secara keseluruhan masih lebih sulit dibandingkan dengan keempat negara tadi. Indonesia masih ribet!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg) Next Article Pembenah Iklim Investasi Terbaik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular