Tiga Formasi Utama Penerimaan CPNS 2019
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 October 2019 10:02
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengumumkan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 di sejumlah Kementerian/Lembaga dan 462 pemerintah provinsi/Kabupaten/Kota.
Pemerintah membuka 152.286 formasi dengan rincian instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 67 kementerian dan lembaga, dan instansi daerah sebanyak 114.861 formasi pada 462 pemerintah daerah.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengemukakan tiga besar formasi penerimaan CPNS tahun ini antara lain guru sebanyak 63.324 formasi, tenaga kesehatan 31.756 formasi, dan teknis fungsional 23.660 formasi.
"Pada tahun ini pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi karena jumlahnya sudah hampir separuh dari total di Indonesia. Pemerintah fokus membuka formasi untuk jabatan yang dapat berkontribusi memberikan perubahan," kata Bima melalui keterangan tertulis, Selasa (29/10/2019).
Bima mengatakan, ada dua jenis formasi yang dibuka pada penerimaan CPNS 2019 yakni formasi umum dan formasi khusus.
Adapun formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada instansi pusat dan daerah serta formasi khusus putra putri Papua dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada instansi pusat.
Sebagai informasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang dilakukan sejumlah oknum.
Hal tersebut ditekankan otoritas birokrasi menjelang dibukanya pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, di mana surat imbauan tersebut langsung ditandatangani MenPANRB Tjahjo Kumolo.
"Kami mengingatkan agar para calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan berkaitan dengan proses penerimaan CPNS," kata Tjahjo dalam surat pengumuman yang dikutip CNBC Indonesia,
"Perlu kami informasikan bahwa tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan," tegas Tjahjo.
Dalam surat bernomor B/1069/M.SM.01/2019 tersebut, pemerintah pun mengumumkan formasi penerimaan CPNS di sejumlah kementerian dan lembaga serta 462 pemerintah provinsi/kabupaten/kota.
Adapun pendaftaran direncanakan mulai tanggal 11 November 2019 yang bisa dilakukan secara online maupun SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN), seperti diumumkan dalam surat tersebut.
Pelamar hanya bisa mendaftar di 1 instansi dan 1 formasi jabatan di kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah, provinsi, kabupaten atau kota.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang direncanakan dimulai pada Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.
"Pengumuman lebih lanjut terkait persyaratan pendaftaran dan lain-lain akan diumumkan oleh BKN dan instansi masing-masing," jelasnya.
(dru) Next Article Daftar! Ada Lowongan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja Lho
Pemerintah membuka 152.286 formasi dengan rincian instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 67 kementerian dan lembaga, dan instansi daerah sebanyak 114.861 formasi pada 462 pemerintah daerah.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengemukakan tiga besar formasi penerimaan CPNS tahun ini antara lain guru sebanyak 63.324 formasi, tenaga kesehatan 31.756 formasi, dan teknis fungsional 23.660 formasi.
Bima mengatakan, ada dua jenis formasi yang dibuka pada penerimaan CPNS 2019 yakni formasi umum dan formasi khusus.
Adapun formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada instansi pusat dan daerah serta formasi khusus putra putri Papua dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada instansi pusat.
Sebagai informasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang dilakukan sejumlah oknum.
Hal tersebut ditekankan otoritas birokrasi menjelang dibukanya pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, di mana surat imbauan tersebut langsung ditandatangani MenPANRB Tjahjo Kumolo.
"Kami mengingatkan agar para calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan berkaitan dengan proses penerimaan CPNS," kata Tjahjo dalam surat pengumuman yang dikutip CNBC Indonesia,
"Perlu kami informasikan bahwa tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan," tegas Tjahjo.
Dalam surat bernomor B/1069/M.SM.01/2019 tersebut, pemerintah pun mengumumkan formasi penerimaan CPNS di sejumlah kementerian dan lembaga serta 462 pemerintah provinsi/kabupaten/kota.
Adapun pendaftaran direncanakan mulai tanggal 11 November 2019 yang bisa dilakukan secara online maupun SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN), seperti diumumkan dalam surat tersebut.
Pelamar hanya bisa mendaftar di 1 instansi dan 1 formasi jabatan di kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah, provinsi, kabupaten atau kota.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang direncanakan dimulai pada Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.
"Pengumuman lebih lanjut terkait persyaratan pendaftaran dan lain-lain akan diumumkan oleh BKN dan instansi masing-masing," jelasnya.
(dru) Next Article Daftar! Ada Lowongan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja Lho
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular