GM Hengkang dari Indonesia, Karyawan Kena PHK
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
28 October 2019 17:33
Jakarta, CNBC Indonesia - General Motors (GM) mengumumkan akan hengkang dari Indonesia dengan mengakhiri penjualan kendaraan di Indonesia mulai Maret 2020. Langkah GM ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) para pekerja, tapi GM berjanji akan memberikan pesangon sesuai ketentuan.
"Dengan berat hati, perlu kami sampaikan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak pada beberapa karyawan kami. Dalam hal ini, GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini," kata Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, dalam keterangan resminya, Senin (28/10)
Ia mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang. Selain itu, keputusan ini bagian dari kebijakan GM secara global.
"Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," katanya.
Langkah pemutusan PHK oleh GM mengingatkan, dengan langkah strategis GM empat tahun lalu. GM merumahkan 500 karyawan menyusul penutupan pabrik mobil SPIN di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat pada akhir Juni 2015.
(hoi/hoi) Next Article Terungkap! Alasan GM Hengkang dari Indonesia
"Dengan berat hati, perlu kami sampaikan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak pada beberapa karyawan kami. Dalam hal ini, GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini," kata Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, dalam keterangan resminya, Senin (28/10)
Ia mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang. Selain itu, keputusan ini bagian dari kebijakan GM secara global.
"Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," katanya.
Langkah pemutusan PHK oleh GM mengingatkan, dengan langkah strategis GM empat tahun lalu. GM merumahkan 500 karyawan menyusul penutupan pabrik mobil SPIN di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat pada akhir Juni 2015.
(hoi/hoi) Next Article Terungkap! Alasan GM Hengkang dari Indonesia
Most Popular