
Stasiun Kemayoran Pensiun, Ini Penggantinya
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
28 October 2019 12:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai Senin (28/10/2019) hari ini, Stasiun Kramat melayani pemberhentian sejumlah kereta api (KA) lokal terutama tujuan Jakarta Cikampek dan Purwakarta. Langkah ini diambil PT KAI Daop 1 Jakarta, untuk menggantikan peran Stasiun Kemayoran yang tak lagi melayani KA Walahar dan KA Jatiluhur.
Sejak 8 Juni 2019 silam, Stasiun Kemayoran memang tak lagi melayani dua KA tersebut karena alasan keselamatan dan pelayanan penumpang. "PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa kereta api, dengan menyiapkan Stasiun Kramat untuk pelayanan penumpang KA lokal," ungkap Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa melalui keterangan resmi, Senin (28/10/2019).
Dia merinci, sebanyak 3 perjalanan KA Walahar Ekspres dan 2 perjalanan KA Jatiluhur per hari akan berhenti di Stasiun Kramat.
Berikut jadwal KA Lokal di Stasiun Kramat:
- Walahar Ekspress KA 324 B Relasi Tanjung Priok - Purwakarta Pkl 10.24 WIB
- Walahar Ekspress KA 326 B Relasi Tanjung Priok - Purwakarta Pkl 11.30 WIB
- Walahar Ekspress KA 322 B Relasi Tanjung Priok - Purwakarta Pkl 16.44 WIB
- Jatiluhur KA 328 B Relasi Tanjung Priok - Cikampek Pkl 17.35 WIB
- Jatiluhur KA 330 B Relasi Tanjung Priok - Cikampek Pkl 19.29 WIB
Kini, calon penumpang dari Jakarta tujuan Purwakarta serta Cikampek dapat naik melalui Stasiun Tanjung Priok, Kramat, Cikarang, dan Tambun. Sedangkan untuk penumpang turun dari arah Purwakarta atau Cikampek menuju Jakarta dapat turun di Stasiun Pasar Senen dan Tanjung Priok.
Dengan berhentinya KA lokal, maka Stasiun Kramat akan melayani 2 jenis KA, yakni KRL dan KA lokal. Karenanya, ia mengingatkan bagi para calon penumpang untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan saat akan naik kereta di peron stasiun.
"[Calon penumpang] bisa menunggu di luar peron terlebih dahulu jika waktu kedatangan KA lokal masih panjang," katanya.
Untuk mendukung pelayanan penumpang di Stasiun Kramat yang memiliki total luas peron 1016 m2 dan luas hall 122 m2, telah disiapkan beberapa fasilitas antara lain toilet pria (terdapat 4 bilik, 3 urinoir, dan 1 wastafel), toilet wanita (terdapat 5 bilik dan 2 wastafel), 1 bilik toilet difabel, 1 mushola, ruang tunggu penumpang KA lokal dan KRL.
Sementara khusus layanan KA lokal, Stasiun Kramat juga telah dilengkapi dengan 2 (dua) loket penjualan tiket di sebelah barat stasiun, dan perlengkapan boarding penumpang.
(hoi/hoi) Next Article Di Jakarta Ada Stasiun Kereta Terpadu, di Mana?
Sejak 8 Juni 2019 silam, Stasiun Kemayoran memang tak lagi melayani dua KA tersebut karena alasan keselamatan dan pelayanan penumpang. "PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa kereta api, dengan menyiapkan Stasiun Kramat untuk pelayanan penumpang KA lokal," ungkap Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa melalui keterangan resmi, Senin (28/10/2019).
Dia merinci, sebanyak 3 perjalanan KA Walahar Ekspres dan 2 perjalanan KA Jatiluhur per hari akan berhenti di Stasiun Kramat.
Berikut jadwal KA Lokal di Stasiun Kramat:
- Walahar Ekspress KA 324 B Relasi Tanjung Priok - Purwakarta Pkl 10.24 WIB
- Walahar Ekspress KA 326 B Relasi Tanjung Priok - Purwakarta Pkl 11.30 WIB
- Walahar Ekspress KA 322 B Relasi Tanjung Priok - Purwakarta Pkl 16.44 WIB
- Jatiluhur KA 328 B Relasi Tanjung Priok - Cikampek Pkl 17.35 WIB
- Jatiluhur KA 330 B Relasi Tanjung Priok - Cikampek Pkl 19.29 WIB
Kini, calon penumpang dari Jakarta tujuan Purwakarta serta Cikampek dapat naik melalui Stasiun Tanjung Priok, Kramat, Cikarang, dan Tambun. Sedangkan untuk penumpang turun dari arah Purwakarta atau Cikampek menuju Jakarta dapat turun di Stasiun Pasar Senen dan Tanjung Priok.
Dengan berhentinya KA lokal, maka Stasiun Kramat akan melayani 2 jenis KA, yakni KRL dan KA lokal. Karenanya, ia mengingatkan bagi para calon penumpang untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan saat akan naik kereta di peron stasiun.
"[Calon penumpang] bisa menunggu di luar peron terlebih dahulu jika waktu kedatangan KA lokal masih panjang," katanya.
Untuk mendukung pelayanan penumpang di Stasiun Kramat yang memiliki total luas peron 1016 m2 dan luas hall 122 m2, telah disiapkan beberapa fasilitas antara lain toilet pria (terdapat 4 bilik, 3 urinoir, dan 1 wastafel), toilet wanita (terdapat 5 bilik dan 2 wastafel), 1 bilik toilet difabel, 1 mushola, ruang tunggu penumpang KA lokal dan KRL.
Sementara khusus layanan KA lokal, Stasiun Kramat juga telah dilengkapi dengan 2 (dua) loket penjualan tiket di sebelah barat stasiun, dan perlengkapan boarding penumpang.
(hoi/hoi) Next Article Di Jakarta Ada Stasiun Kereta Terpadu, di Mana?
Most Popular