Jokowi Minta Maaf, tak Semua Pihak Dapat Jatah Kursi Menteri

Redaksi, CNBC Indonesia
26 October 2019 14:34
Presiden minta maaf tak semua parpol dapat jatah menteri
Foto: Jokowi (ScreenShot / CNBC TV)
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi melantik para menteri dan wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju pekan ini.

Meski masih mempertahankan sejumlah wajah lama, seperti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Kemaritiman dan Investasi, sejumlah nama baru masuk ke jajaran kabinet.
Diantaranya Prabowo Subianto, yang ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Presiden juga melantik 12 wakil menteri untuk memperkuat kabinetnya.

Meskipun demikian, pemilihan menteri dan wakil menteri ini tentu tidak 100% mengakomodasi semua pihak terutama partai yang mendukung Jokowi. Karena itu, Jokowi menyampaikan permohonan maaf.


"Tidak mudah menyusun kabinet yang harus beragam karena memang Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Oleh sebab itu, saya sadar mungkin yang senang atau yang gembira karena terwakili dalam kabinet itu hanya 34 orang yang dilantik," kata Jokowi Sabtu (26/10/2019), sebagaimana dilansir dari Detik.com.

Jokowi mengatakan, dalam demokrasi, selalu ada yang terpilih dan tidak terpilih, termasuk dalam kabinetnya ini. "Itulah meritokrasi, ada yang terpilih, ada yang tidak terpilih karena memang melalui sistem seleksi," katanya lagi.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Menteri Baru Jokowi: 45% dari Parpol, 55% Profesional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular