
Video:Demi Program Makan Siang Gratis, Prabowo Butuh Kementerian Baru?
Jakarta, CNBC Indonesia- Isu terkait rencana Prabowo Subianto menambah kursi kabinet menjadi 41 menteri dan pejabat setingkat menteri tengah menjadi sorotan mengingat angka ini akan menjadi komposisi kabinet terbanyak sejak Era Reformasi.
Managing Editor CNBC Indonesia, Muhammad Iqbal mengatakan isu kementerian saat ini relevan jelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2024. Hanya saja yang perlu diperhatikan penambahan kementerian saat ini adalah persoalan teknis birokrasi mengingat hal ini akan mempengaruhi banyak hal termasuk efektivitas kinerja kabinet.
Sementara Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu mengatakan otak-atik jumlah kementerian menjadi hal prerogatif presiden, namun persoalan efisiensi harus tetap diperhitungkan.
Seperti apa editorial CNBC Indonesia melihat isu penambahan kementerian era Prabowo-Gibran? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Managing Editor CNBC Indonesia, Muhammad Iqbal dan Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 13/05/2024)
-
1.
-
2.
-
3.