
Nasdem Dapat 3 Menteri, Surya Paloh: Kami Terima Konsekuensi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 October 2019 19:33

Jakarta, CNBC Indonesia- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendapat tiga kursi di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyebut jatah ini sebagai bukti untuk dukungan partainya ke Presiden Joko Widodo selama ini.
Sebenarnya, puaskah Paloh akan jatah yang didapatkan partainya kali ini?
"Kepuasan itu kan relatif, tapi itu adalah suatu hal yang harus disyukuri. Karena apapun juga kita memberikan dukungan tanpa syarat, kita terima seluruh konsekuensi," jawabnya saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).
Ia menjelaskan untuk ke depan meminta para menteri dari Nasdem bekerja jauh lebih labik di kabinet Indonesia maju. Para menteri yang kini duduk ini, menurutnya, adalah pilihan Jokowi. "Tentu melalui koordinasi bersama saya," tambahnya.
Soal Jaksa Agung yang posisinya tak dipegang Nasdem, Surya Paloh juga sudah tidak mempermasalahkan.
Selain itu, Surya Paloh juga menceritakan soal pertemuannya dengan Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan. Ia mengaku banyak hal yang dibicarakan, termasuk soal Gerindra yang kini bergabung dengan koalisi pemerintahan dan membuat suasana lebih berbeda. "Keakraban jauh lebih dekat, maka komunikasi lebih cair. Kita bisa bicara apa saja."
Secara keseluruhan, mengenai kabinet baru Jokowi menurutnya memang masih perlu pembuktian dan sekaligus memberi kesempatan para menteri untuk bekerja terlebih dulu.
"Mudah-mudahan dengan kesempatan akan terus dievaluasi oleh presiden sendiri. Saya pikir nanti, atas dukungan masyarakat, masukan-masukan, termasuk kritik mendapatkan suatu tingkat penilaian yang obyektif soal output kinerja kabinet."
(gus/roy) Next Article Paloh: Lucu, Nasdem Belum Dikasih Tahu Siapa Calon Menteri
Sebenarnya, puaskah Paloh akan jatah yang didapatkan partainya kali ini?
"Kepuasan itu kan relatif, tapi itu adalah suatu hal yang harus disyukuri. Karena apapun juga kita memberikan dukungan tanpa syarat, kita terima seluruh konsekuensi," jawabnya saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).
Ia menjelaskan untuk ke depan meminta para menteri dari Nasdem bekerja jauh lebih labik di kabinet Indonesia maju. Para menteri yang kini duduk ini, menurutnya, adalah pilihan Jokowi. "Tentu melalui koordinasi bersama saya," tambahnya.
Selain itu, Surya Paloh juga menceritakan soal pertemuannya dengan Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan. Ia mengaku banyak hal yang dibicarakan, termasuk soal Gerindra yang kini bergabung dengan koalisi pemerintahan dan membuat suasana lebih berbeda. "Keakraban jauh lebih dekat, maka komunikasi lebih cair. Kita bisa bicara apa saja."
Secara keseluruhan, mengenai kabinet baru Jokowi menurutnya memang masih perlu pembuktian dan sekaligus memberi kesempatan para menteri untuk bekerja terlebih dulu.
"Mudah-mudahan dengan kesempatan akan terus dievaluasi oleh presiden sendiri. Saya pikir nanti, atas dukungan masyarakat, masukan-masukan, termasuk kritik mendapatkan suatu tingkat penilaian yang obyektif soal output kinerja kabinet."
(gus/roy) Next Article Paloh: Lucu, Nasdem Belum Dikasih Tahu Siapa Calon Menteri
Most Popular