
Punya Wamen, 'Mimpi' Menteri Basuki yang Jadi Kenyataan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
25 October 2019 14:29

Jakarta, CNBC Indonesia - John Wempi Wetipo mengaku mendapat tugas sebagai Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memang bilang membutuhkan Wamen.
Ucapan Basuki tersebut disampaikan kepada awak media ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019). Basuki sempat mengungkit soal pentingnya jabatan wakil menteri untuk pendampingnya.
Saat itu, ia mengaku masalah itu belum dibahas dengan Presiden Jokowi. "Saya kira saya butuh (wakil menteri). Karena ada ibu kota baru, macam-macam. Itu enggak bisa disambi. (Tugas akan lebih banyak?) saya kira begitu. Supaya lebih cepat saja," katanya.
Ia menghendaki wakil menteri dari kalangan profesional yang bisa mendampingi mengerjakan tantangan pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan, sebagai salah satu visi Jokowi yang disampaikan saat pidato pelantikan 20 Oktober 2019.
Kini, Jokowi telah memanggil John Wempi Wetipo. Wempi selama ini dikenal sebagai politisi dari partai berlogo banteng moncong putih.
"Saya dipanggil Bapak Presiden dan diberi kepercayaan Wamen PUPR membantu Menteri PU," ujar Wempi saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).
Ia mengatakan Jokowi memintanya untuk mengawal pembangunan infrastruktur. "Tadi Pak Presiden sampaikan selama ini kurang pengawasan, sehingga diharapkan pengawasan ini bisa mengawal visi misi presiden yang belum tuntas dilaksanakan di periode kedua. Bisa tuntas di periode kedua," jelasnya.
Wempi juga mengatakan diminta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia. Selama ini Wempi juga menjabat sebagai Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Papua.
(hoi/hoi) Next Article Di Depan Investor Air, Basuki Curcol Nikahan Anak Saat Covid
Ucapan Basuki tersebut disampaikan kepada awak media ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019). Basuki sempat mengungkit soal pentingnya jabatan wakil menteri untuk pendampingnya.
Saat itu, ia mengaku masalah itu belum dibahas dengan Presiden Jokowi. "Saya kira saya butuh (wakil menteri). Karena ada ibu kota baru, macam-macam. Itu enggak bisa disambi. (Tugas akan lebih banyak?) saya kira begitu. Supaya lebih cepat saja," katanya.
Ia menghendaki wakil menteri dari kalangan profesional yang bisa mendampingi mengerjakan tantangan pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan, sebagai salah satu visi Jokowi yang disampaikan saat pidato pelantikan 20 Oktober 2019.
Kini, Jokowi telah memanggil John Wempi Wetipo. Wempi selama ini dikenal sebagai politisi dari partai berlogo banteng moncong putih.
"Saya dipanggil Bapak Presiden dan diberi kepercayaan Wamen PUPR membantu Menteri PU," ujar Wempi saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).
Ia mengatakan Jokowi memintanya untuk mengawal pembangunan infrastruktur. "Tadi Pak Presiden sampaikan selama ini kurang pengawasan, sehingga diharapkan pengawasan ini bisa mengawal visi misi presiden yang belum tuntas dilaksanakan di periode kedua. Bisa tuntas di periode kedua," jelasnya.
Wempi juga mengatakan diminta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia. Selama ini Wempi juga menjabat sebagai Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Papua.
(hoi/hoi) Next Article Di Depan Investor Air, Basuki Curcol Nikahan Anak Saat Covid
Most Popular