
Pegawai Administrasi Dominan, Jumlah PNS Siap Dikurangi?
Sandi Ferry, CNBC Indonesia
25 October 2019 09:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana akan melakukan reformasi birokrasi dalam struktur Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tidak menutup kemungkinan, jumlah penerimaan PNS akan semakin sedikit. Hal ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.
Politisi PDI-P tersebut menyebut ke depan, penerimaan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ketinggalan, Tjahjo juga mengakui bahwa jajaran PNS banyak diisi oleh pegawai di bidang administrasi.
"Jadi penerimaan pegawai akan sesuai kebutuhan, dibutuhkan penyuluh pertanian, dibutuhkan pegawai Puskesmas yang bidang itu," katanya usai Sidang Kabinet perdana di Istana Merdeka, Kamis (24/10/2019).
Apalagi, penerimaan ASN (Aparatur Sipil Negara) baru juga perlu memperhatikan aspek anggaran yang disiapkan. Karena itu, dia juga akan menyiapkan berbagai regulasi-regulasi terkait nomenklatur baru.
"Itu kan mempengaruhi anggaran, mempengaruhi struktur organisasi kementerian yang ada. Kami akan jemput bola jangan sampai itu terganggu," sebutnya.
Jika tidak terjadi mundur, maka formasi penerimaan CPNS (calon PNS) akan berlangsung akhir bulan Oktober ini. Tjahjo mengatakan saat ini sedang dibahas.
"Ini kami seleksi dulu, jangan sampai nanti antara kebutuhan dan droping-nya tidak., kami ingin tepat. Jadi target kami penerimaan pegawai baru jelas. Reformasi itu apa sih, mereformasi birokrasi itu apa yang siap," sebutnya.
Berdasarkan catatan Badan Kepegawaian Negara (BKN) lowongan CPNS kali ini, pemerintah membutuhkan 197.111 formasi. Jumlah tersebut terdiri dari 37.854 orang untuk pemerintah pusat dan 159.257 orang untuk pemerintah daerah.
Politisi PDI-P tersebut menyebut ke depan, penerimaan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ketinggalan, Tjahjo juga mengakui bahwa jajaran PNS banyak diisi oleh pegawai di bidang administrasi.
"Jadi penerimaan pegawai akan sesuai kebutuhan, dibutuhkan penyuluh pertanian, dibutuhkan pegawai Puskesmas yang bidang itu," katanya usai Sidang Kabinet perdana di Istana Merdeka, Kamis (24/10/2019).
"Itu kan mempengaruhi anggaran, mempengaruhi struktur organisasi kementerian yang ada. Kami akan jemput bola jangan sampai itu terganggu," sebutnya.
Jika tidak terjadi mundur, maka formasi penerimaan CPNS (calon PNS) akan berlangsung akhir bulan Oktober ini. Tjahjo mengatakan saat ini sedang dibahas.
"Ini kami seleksi dulu, jangan sampai nanti antara kebutuhan dan droping-nya tidak., kami ingin tepat. Jadi target kami penerimaan pegawai baru jelas. Reformasi itu apa sih, mereformasi birokrasi itu apa yang siap," sebutnya.
Berdasarkan catatan Badan Kepegawaian Negara (BKN) lowongan CPNS kali ini, pemerintah membutuhkan 197.111 formasi. Jumlah tersebut terdiri dari 37.854 orang untuk pemerintah pusat dan 159.257 orang untuk pemerintah daerah.
![]() |
(tas) Next Article Lowongan CPNS Dibuka Oktober, Ini Syarat dan Daftar Gajinya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular