Sudah 1% Turunkan Bunga Acuan, Masih Mungkin Lagi Pak Perry?

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
24 October 2019 15:10
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,00%.
Foto: Konferensi Pers BI Bank Indonesia (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,00%. BI sudah 4 kali menurunkan secara beruntun hingga 1%.

Melihat kondisi perlambatan global, mungkinkan BI masih punya ruang untuk menurunkan bunganya?

"Ke depan BI akan mencermati perkembangan ekonomi domestik dan global dalam memanfaatkan ruang kebijakan agar terkendalinya inflasi, stabilitas nasional dan dorong pertumbuhan ekonomi," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (24/10/2019).

Perry menceritakan, terkendalinya inflasi dan adanya stabilitas nasional akan mendorong pertumbuhan ekonomi. BI melihat ruang kebijakan lebih akomodatif.

"Sejalan dengan stance kami yang akomodatif, dan stance akomodatif telah kami lakukan dengan turunkan suku bunga 4 kali, dan pelonggaran makro prudensial," papar Perry.

Namun BI menggarisbawahi, perkembangan ekonomi global masih harus diwaspadai. Sehingga ruang penurunan bunga ke depan masih akan melihat data.

"Data dependent. Timingnya juga data dependent. Jadi BI akomodatif, ruang masih terbuka tapi terbukanya itu data dependent. Bentuknya bisa moneter atau suku bunga bisa juga GWM," tutup Perry.

Berikut data BI 7-Day RR selama 2019 :
  • 24 Oktober 2019 : 5%
  • 19 September 2019 : 5,25 %
  • 22 Agustus 2019 : 5,50 %
  • 18 Juli 2019 : 5,75 %
  • 20 Juni 2019 : 6,00 %
  • 16 Mei 2019 : 6,00 %
  • 25 April 2019 : 6,00 %
  • 21 Maret 2019 : 6,00 %
  • 21 Februari 2019 : 6,00 %
  • 17 Januari 2019 : 6,00 %



(dru/dru) Next Article BI 7 Day RRR Turun 25 Bps jadi 4,25%, Ini Penjelasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular