Dahlan Soal Tim Ekonomi: Cuma Sri Mulyani yang Teknokrat
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
24 October 2019 13:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Tim ekonomi kabinet Indonesia Maju telah dibentuk Presiden Jokowi dan mendapat sorotan. Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan termasuk yang berkomentar, ia bilang tim ekonomi lebih banyak diisi oleh kalangan partai politik hanya segelintir yang teknokrat.
Ia mengatakan kursi Menko Perekonomian diduduki oleh Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, bukan ekonom-teknokrat. Menteri perdagangan Agus Suparmanto dari PKB. Menteri perindusterian Agus Gumiwang Kartasasmita dari Partai Golkar. Menaker Ida Fauziah dari PKB. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dari Nasdem.
"Hanya menteri keuangan yang teknokrat: Sri Mulyani," kata Dahlan dikutip dari laman disway.id, Kamis (24/10).
Namun, Dahlan juga mengatakan Syahrul Yasin Limpo misalnya, adalah pekerja keras, penerobos, dan banyak akal.
Ia seolah bisa memaklumi bahwa tim ekonomi Jokowi lebih banyak diisi oleh orang-orang partai politik. Ini karena periode kedua Jokowi memang bukan tahun ekspansi ekonomi, tapi tahun-tahun konsolidasi.
Pada tulisan sebelumnya, Dahlan menyebut konsolidasi dimaksud adalah pembenahan yang difokuskan pada: pendidikan, hukum, sistem pemilu/pilkada, hubungan pusat-daerah, administrasi kependudukan, jaminan kesehatan (BPJS) dan infrastruktur khususnya bidang energi dan listrik.
Bagi Dahlan pertumbuhan ekonomi 5% itu sudah capaian yang jadi prestasi. "Asal: berhasil dalam melakukan konsolidasi," katanya pada tulisan 'Kabinet Baru' sebelumnya.
Namun, Dahlan mempertanyakan soal wacana sebelumnya soal menteri luar negeri merangkap sebagai menteri perdagangan, yang akhirnya tak terealisasi. "Ide itu sebenarnya sangat modern," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Soal Reshuffle Kabinet: Kalau tidak Baik, Saya Ganti!
Ia mengatakan kursi Menko Perekonomian diduduki oleh Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, bukan ekonom-teknokrat. Menteri perdagangan Agus Suparmanto dari PKB. Menteri perindusterian Agus Gumiwang Kartasasmita dari Partai Golkar. Menaker Ida Fauziah dari PKB. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dari Nasdem.
"Hanya menteri keuangan yang teknokrat: Sri Mulyani," kata Dahlan dikutip dari laman disway.id, Kamis (24/10).
Namun, Dahlan juga mengatakan Syahrul Yasin Limpo misalnya, adalah pekerja keras, penerobos, dan banyak akal.
Ia seolah bisa memaklumi bahwa tim ekonomi Jokowi lebih banyak diisi oleh orang-orang partai politik. Ini karena periode kedua Jokowi memang bukan tahun ekspansi ekonomi, tapi tahun-tahun konsolidasi.
Bagi Dahlan pertumbuhan ekonomi 5% itu sudah capaian yang jadi prestasi. "Asal: berhasil dalam melakukan konsolidasi," katanya pada tulisan 'Kabinet Baru' sebelumnya.
Namun, Dahlan mempertanyakan soal wacana sebelumnya soal menteri luar negeri merangkap sebagai menteri perdagangan, yang akhirnya tak terealisasi. "Ide itu sebenarnya sangat modern," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Soal Reshuffle Kabinet: Kalau tidak Baik, Saya Ganti!
Most Popular