Ada Isu Duo Mentan-Mendag Dicopot, Seperti Apa Rapornya?
![[DALAM] Reshuffle Menteri Jokowi-Maruf [DALAM] Reshuffle Menteri Jokowi-Maruf](https://awsimages.detik.net.id/visual/2021/04/13/dalam-reshuffle-menteri-jokowi-maruf-3_169.jpeg?w=400&q=90)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan kocok ulang (reshuffle) anggota kabinetnya semakin santer terdengar. Banyak yang mulai menebak-nebak nama-nama yang akan dicopot Jokowi dari kursi menterinya.
Isu reshuffle semakin mencuat setelah DPR menyetujui penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Selain itu DPR juga menyetujui pembentukan kementerian baru yaitu Kementerian Investasi.
Di jajaran kursi menteri Bambang Brodjonegoro yang saat ini menjadi menristek disebut akan pamit. Sementara untuk kementerian investasi, kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi yang dijagokan untuk menduduki kursi menteri investasi.
Akhir tahun lalu tepatnya setelah resmi menjabat satu tahun Jokowi memutuskan untuk melakukan reshuffle. Enam menteri dicopot dan digantikan dengan wajah baru. Baru satu kuartal berselang, isu perombakan kabinet terdengar lagi.
Lantas siapakah sebenarnya yang bakal dipensiunkan oleh RI-1?
Pandemi Covid-19 dan resesi membuat ekonomi menjadi sorotan banyak pihak. Semua mata kini tertuju pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan kementerian terkait.
Melansir CNN Indonesia, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menyebut nama tiga menteri yang berpotensi dicopot yakni Ida Fauziyah sebagai Menteri Tenaga Kerja karena dianggap tak berpihak pada buruh saat pembuatan UU Cipta Kerja.
Dua nama lainnya adalah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi karena terkait dengan polemik rencana impor beras. Nama Muhammad Lutfi juga disebut oleh ekonom Piter Abdullah selaku direktur Center of Reform on Economics (CORE).
Alasan Piter menyebut Muhammad Lutfi adalah karena kinerjanya yang biasa-biasa saja dan tak menonjol. Sebenarnya kalau dihitung-hitung Mendag Lutfi belum lama menjabat karena baru menggantikan Agus Suparmanto akhir tahun lalu. Ia sendiri merupakan bagian dari reshuffle Jokowi pada termin pertama.
Selain Menteri Perdagangan, nama Agus Gumiwang Kartasasmita juga dinilai tak memiliki terobosan yang berarti sehingga berpotensi dicopot. Sebenarnya kalau dilihat-lihat, nama-nama menteri yang disebut dua ekonom tadi kinerjanya juga cenderung biasa-biasa saja.
Berdasarkan survei yang dilakukan LSI, Mentan Syahrul Yasin Limpo berada di peringkat ke-12 dengan total kepuasan mencapai 54%. Selanjutnya ada nama Mendag Muhammad Lutfi di peringkat ke-27 dengan tingkat kepuasan total sebesar 49%.
Barulah disusul oleh Menaker Ida Fauziyah di peringkat ke-31 dan Menperin Agus Gumiwang dengan kepuasan total masing-masing sebesar 46%.
Cek Survei Kepuasan Terhadap Kinerja Menteri di Bawah ini dan bersambung ke Halaman Selanjutnya